PENGANIAYAAN ART DI BATAM

Romo Paschal Kritisi Soal Pertanyaan Berulang Kepada ART Korban Penganiayaan Saat Sidang

Sejak sidang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, wanita 22 tahun itu harus menjawab puluhan pertanyaan mengenai kekerasan yang dialaminya. 

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/UCIK SUWAIBAH
ROMO PASCHAL - Ketua KKPPMP Kepri, Chrisanctus Paschalis Saturnus atau Romo Paschal saat ditemui usai sidang kedaksian Intan, Kamis (13/11/2025) 

"Bagaimanai pemahaman kontruksi kejahatan, dan melihat bahwa tidak mudah bagi seseorang yang mengalami kekerasan beruntun untuk menjelaskan situasi dimana ia tak bisa berbuat," tutur Romo Paschal.

Ia menjelaskan konstruksi kekerasan yang berulang membuat korban tidak bisa menjawab dengan cara seperti orang yang tidak mengalami trauma.

"Situasinya berbeda. Kuasa hukum mau mencari logika-logika di luar permukaan tapi tidak mendalami situasi atau dinamika kontruksi kejahatan yg membuat intan itu lumpuh secara psikis," terangnya.

Menurutnya, pendekatan kuasa hukum lebih banyak mencari logika di permukaan tanpa memahami dinamika kejahatan yang dialami korban.

Dalam persidangan yang digelar di ruang Prof Soebekti itu terdakwa Merliati didampingi tim kuasa hukumnya.

Sempat ada skorsing karena kondisi Intan yang sempat kembali trauma ditengah persidangan.

( tribunbatam.id/ucik suwaibah )

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved