BIB Targetkan Proyek Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam Siap 2027 dengan Kontraktor Baru

BIB targetkan, akhir tahun 2027 nanti Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam dapat mulai melayani penumpang dengan fasilitas berstandar internasional

Editor: Dewi Haryati
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
BANDARA HANG NADIM - Potret Bandara Hang Nadim Batam. PT BIB selaku pengelola Bandara Hang Nadim menargetkan pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim rampung pada akhir 2027 nanti dengan kontraktor baru, setelah WIKA tarik diri 

Groundbreaking saat itu dihadiri langsung Kepala BP Batam Muhammad Rudi dan seluruh pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Batam.

Direktur PT BIB kala itu, Pikri Ilham Kurniansyah, bahkan meminta maaf atas keterlambatan groundbreaking karena adanya perubahan desain bangunan.

"Desain awal berkonsep atap berbentuk 1.000 kuncup, namun yang terbaru lebih futuristik, modern dan luxury dengan tetap mengadopsi kearifan lokal. Bentuknya kepak sayap burung elang dan batik, flora dan fauna khas Kepri misalnya ikan marlin dan gonggong," terang Pikri saat itu.

Terminal 2 Bandara Hang Nadim direncanakan berdiri di lahan seluas 50.000 meter persegi; dengan nilai investasi Rp2,4 triliun. Terminal ini dirancang berkapasitas 9,6 juta penumpang per tahun.

Dalam pembangunan terminal dua, nantinya fasilitas yang dijanjikan meliputi tempat parkir baru. Apron baru yang mampu menambah kapasitas 10 pesawat tambahan dari yang sudah ada, serta pengembangan tambahan destinasi penerbangan internasional.

Nyatanya setelah groundbreaking ceremony itu, tidak ada kelanjutan pembangunan yang signifikan. 

Hingga saat ini, di lokasi pembangunan baru ada satu biji paku bumi yang ditancapkan saat groundbreaking ceremony tahun lalu.

Tanggapan Kepala BP Batam

Sebelumnya, Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengaku pihaknya tidak pernah mendapat komunikasi dari PT BIB mengenai kendala pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim.

Amsakar juga meminta maaf, pihaknya belum melakukan evaluasi kerja sama dengan BIB.

"Untuk saat ini kami juga mohon maaf, belum bisa melakukan evaluasi terhadap PT BIB sebagai pengelola bandara. BP Batam masih fokus melakukan pembenahan terhadap pelabuhan yang ada di Batam," kata Amsakar.

Ia menambahkan, setelah pelabuhan selesai dibenahi, baru akan dilakukan pembenahan terhadap bandara.

"Sejauh ini tidak pernah ada keluhan dari PT BIB mengenai persoalan di bandara. Kami juga belum melakukan pembahasan mengenai bandara. Kita masih fokus benahi pelabuhan, satu persatu akan kita bereskan ke depan," jelasnya.

Menanggapi hengkangnya PT WIKA sebagai kontraktor pemenang tender, Amsakar menegaskan bahwa hal tersebut merupakan masalah internal antara BIB dan kontraktor.

"Kalau masalah kontraktor yang hengkang, ini masalah internal antara BIB dan kontraktor. BP Batam tidak bisa ikut campur," tegas Amsakar.

Ia juga menyatakan BP Batam akan melakukan evaluasi terhadap kerja sama pengelolaan bandara antara BIB dan BP Batam di waktu yang tepat.

"Sejauh ini kami belum bisa berkomentar mengenai bandara, bahkan belum melakukan pembahasan mengenai bandara," tambahnya.

(TribunBatam.id/bereslumbantobing/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved