PEMBUNUHAN DOSEN DI JAMBI
Polisi yang Bunuh Dosen dan Memperkosanya Ternyata Punya Banyak Kekasih, Terungkap Saat Penyidikan
Motif dibalik aksi pembunuhan tersebut yakni hubungan asmara. Pelaku selain membunuh korban diketahui juga melakukan rudapaksa terhadap korbannya.
Penemuan jenazah EY bermula dari kekhawatiran rekan-rekannya di IAK SS Muaro Bungo.
Selama dua hari korban tidak hadir mengajar dan tidak merespons panggilan telepon.
Rekan korban kemudian mendatangi rumahnya, namun rumah dalam keadaan terkunci.
Warga dipanggil untuk membantu, dan setelah pintu berhasil didobrak, korban ditemukan tergeletak di atas tempat tidur dengan wajah tertutup bantal.
Warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Tim Inafis dan penyidik Polres Bungo kemudian melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke RSUD H Hanafie.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban.
"Beberapa tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab pastinya, kita tunggu hasil autopsi lengkap," jelas Kasatreskrim AKP Ilham Tri Kurnia.
Dokter pemeriksa RSUD H Hanafie Muara Bungo, dr Sepriadi menemukan sejumlah luka mencurigakan pada tubuh korban. Luka tersebut meliputi lebam di wajah, benjolan di bagian belakang kepala, serta memar di kedua bahu.
"Ditemukan lebam di seluruh bagian wajah, dan ada benjolan di kepala belakang berukuran sekitar 13 x 10 sentimeter," ujar dr. Sepriyedi usai melakukan pemeriksaan di RSUD H Hanafie, Sabtu sore.
Selain itu, memar juga terlihat pada bahu kanan dan kiri, serta terdapat luka pada leher yang diduga akibat benturan benda tumpul atau tajam.
"Habis itu ditemukan juga lebam di bagian leher," jelasnya.
Tim medis juga menemukan dugaan adanya kekerasan seksual, ditandai dengan cairan pada area organ intim korban.
Berdasarkan kondisi jenazah, korban diperkirakan telah meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan, ditunjukkan oleh keluarnya darah berwarna gelap dari mulut dan hidung sebagai tanda awal proses pembusukan.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com
| Sadisnya Bripda Waldi Habisi Dosen Muda Setelah di Rudapaksa, Sempat Pel Lantai Hilangkan Jejak |
|
|---|
| Ancaman Hukuman Bripda Waldi Bunuh dan Rudapaksa Dosen di Jambi, PTDH Sudah di Depan Mata |
|
|---|
| Tanpa Cekcok, Bripda Waldi Sempat Makan Malam Besama sebelum Bunuh Dosen di Jambi |
|
|---|
| Cara Bripda Waldi Hilangkan Jejak Pembunuhan Dosen di Jambi, Gondol 2 Kendaraan Korban |
|
|---|
| Sempat Berkelit saat Ditangkap, Bripda Waldi Akhirnya Akui Bunuh Dosen di Jambi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.