PEMBUNUHAN DI BENGKULU
Satu Bulan Tinggal Bersama, Anak Tiri Justru Tewas di Tangan Ayah, Darah Berceran di Rumah
Fe sendiri diketahui baru sebulan terakhir tinggal bersama ayah tirinya setelah berpindah domisili dan sempat melapor ke pihak desa.
TRIBUNBATAM.id, BENGKULU TENGAH – Warga Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, dikejutkan oleh peristiwa tragis berdarah yang terjadi di sebuah rumah sederhana pada Rabu (5/11/2025) pagi.
Seorang wanita muda berinisial Fe (30) ditemukan bersimbah darah di kamar rumahnya. Yang lebih mengejutkan, pelakunya diduga ayah tirinya sendiri, Su, yang baru saja pulang dari kebun setelah menyadap karet.
Kepala Desa Talang Empat, Samsir, menceritakan detik-detik awal tragedi itu. “Pelaku ini baru pulang dari kebun, langsung menuju kamar anak tirinya. Tidak lama setelah itu terdengar suara ribut, lalu perkelahian terjadi di dalam kamar,” ujarnya kepada TribunBengkulu.com.
Pertikaian itu berakhir maut. Fe mengalami luka robek parah di bagian pundak kiri, dan darah korban menggenang di lantai kamar.
Warga yang mendengar keributan langsung berdatangan, namun Fe sudah dalam kondisi lemah tak berdaya.
Hingga kini, motif pasti di balik pembunuhan tersebut belum terungkap. Namun, menurut warga sekitar, hubungan antara Fe dan ayah tirinya memang sudah lama tidak harmonis. “Dua hari terakhir mereka tidak saling berbicara,” kata Samsir.
Fe sendiri diketahui baru sebulan terakhir tinggal bersama ayah tirinya setelah berpindah domisili dan sempat melapor ke pihak desa.
Usai kejadian, pelaku melarikan diri, meninggalkan korban bersimbah darah. Polisi kini tengah memburu Su dan menyelidiki motif di balik aksi keji ini.
Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Bengkulu untuk proses autopsi. Polres Bengkulu Tengah berjanji akan mengungkap tuntas fakta di balik tragedi keluarga yang berakhir maut ini.
Perkelahian Berdarah
Sebelumnya diberitakan, ayah tiri berinisial Su di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, melakukan pembunuhan terhadap anak laki-lakinya pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Dari data yang berhasil dihimpun, aksi pembunuhan ini terjadi di kediaman korban.
Saat itu, korban sedang berada di dalam kamar.
Dengan alasan yang belum diketahui, terjadi perkelahian antara korban dan sang ayah.
Korban yang berinisial Fe (30) mengalami sejumlah luka akibat perkelahian tersebut hingga darah memenuhi kamar.
Ibu dan adik perempuan korban yang melihat kejadian itu langsung histeris dan memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.