TOPIK
Tewas Setelah Minum Kopi
-
Agenda sidang ke-31 ini mendengarkan duplik dari tim penasihat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso
-
Itu bukan sel tahanan Jessica, melainkan ruangan psikologi untuk para tahanan. Ruangan itu memang ada dalam satu area tahanan
-
Bagaimana mereka bisa menyebutkan tepat sampai menit-menitnya. Padahal, itu sudah jalan tiga bulan. Bisa saja pas dites sudah ada perubahan suhu
-
Kami akan memperlihatkan buktinya melalui sejumlah dokumentasi,kata seorang penuntut umum
-
Kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mengungkapkan perbedaan dakwaan jaksa dengan saksi.
-
Terdakwa dalam tayangan CCTV jelas-jelas terlihat membantu korban Mirna dengan mengangkat dan membantunya duduk di kursi roda
-
Pertama mengenai keterangan saksi. Dia menjelaskan, tak ada saksi yang menerangkan melihat terdakwa memasukkan sesuatu ke sedotan es kopi vietnam.
-
Hal-hal yang jadi keraguan adalah karena tidak ada satu pun saksi yang melihat Jessica menaruh racun sianida ke dalam gelas es kopi vietnam Mirna.
-
Perbuatan jaksa yang memasukkan fakta lima gram dalam tuntutannya adalah tidak berdasarkan hukum, manipulatif, dan harus ditolak.
-
Sambil menangis, Imelda Wongso bercerita mengapa ia tidak bersedia lagi ditemui dan diwawancarai.
-
Teman satu kampus Mirna di Billy Blue Collage itu memasuki ruang sidang dengan membawa tas berwarna hitam
-
Sri disebut saksi kunci karena dituduh membuang celana jeans yang digunakan Jessica saat bertemu Mirna di Kafe Olivier
-
Dia merasa telah dianggap sebagai pembunuh karena disidang atas kasus kematian temannya tersebut
-
Kami harus percaya kepada Tuhan, Jessica dipakai oleh Tuhan untuk membongkar kebatilan, membongkar peradilan sesat.
-
Jumlahnya tidak sedikit, mencapai 50 orang. Mereka datang membawa oleh-oleh dan makanan untuk Jessica. Juga ada tumpeng dan kue untuk ulang tahun
-
Arief masih ingat betul momen di mana dia dan Mirna mempersiapkan pernikahan mereka pada tahun lalu
-
Yongki, sepupu Wayan Mirna Salihin, bercerita tentang kehidupan masa lalu Jessica Kumala Wongso semasa menimba ilmu di Australia
-
Di masa pacaran itu, saya bahagia sekali mengenal Mirna dan dia banyak mengubah hidup saya. Dia juga kenalkan saya pada Tuhan.
-
Yongki juga mendapat informasi bahwa Jessica sempat mengarang cerita kepada atasannya di tempat kerja bahwa Mirna akan menikah dengan mantan pacarnya.
-
"Apa salah Mirna ke Jessica bisa mengambil nyawa Mirna. Jessica telah mengambil dengan kekejaman dan hal yang tidak manusiawi.
-
"Saya sangat yakin Jessica yang bunuh putri saya. Karena saya seorang ibu," tegas Ni Ketut Sianty
-
Tim jaksa yakin, Jessica membunuh Mirna atas dasar sakit hati karena Mirna menasihatinya soal asmara
-
Berdasarkan hasil pemeriksaan Puslabfor Polri, Mirna dinyatakan meninggal karena keracunan sianida
-
Jessica menuturkan, saat itu Krishna menyebut telah menjatuhkan harga dirinya karena turun langsung ke dalam ruang tahanan
-
Jaksa penuntut umum (JPU) Ardito Muwardi mengatakan, dia mencatat bahwa Jessica tujuh kali menyebut nama Kafe Olivier
-
Jessica sempat ditanya soal celananya yang robek lalu dibuang itu. JPU menanyakan, kapan celana tersebut robek
-
Untuk menguji konsistensi, JPU memutar rekaman CCTV yang diambil di Cafe Olivier pada saat Mirna minum Es Kopi Vietnam
-
Jessica mengaku datang lalu memesan lebih dahulu es kopi Vietnam sebelum Mirna dan Hani datang
-
Jessica Kumala Wongso mengungkap hubungannya dengan Boen Juwita alias Hani dan Wayan Mirna Salihin
-
Jessica menjelaskan bahwa tidak memiliki alasan khusus memilih kafe yang berlokasi di West Mall Grand Indonesia itu