Kepri Kaji Untung Rugi PSBB, Khawatir Setelah Corona Timbul Masalah Baru, Semua Kasus Baru Impor
Maka akan kami pelajari dan kalau memang bermanfaat untuk masyarakat kenapa tidak
TRIBUNBATAM.id - Kepulauan Riau (Kepri) agaknya masih ragu mengambil opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri Isdianto mengaku, tak mau keputusan yang diambil malah menimbulkan masalah baru setelah badai corona berlalu.
Pemprov, kata Isdianto, masih akan mempelajari terlebih dahulu soal PSBB.
• Disdik Atur Jatah Sekolah Swasta, Ajukan Rp 36 Miliyar Relaksasi SPP Dampak Wabah Corona
• VIDEO - Batam Ajukan PSBB Selama 3 Bulan, Distributor Dikasih Waktu Sebulan Siapkan Sembako
• Fakta-fakta PSBB di Jakarta, Ojol Dilarang Angkut Penumpang sampai Hukuman 1 Tahun Penjara
"Kami akan cari sandaran hukum yang jelas, Khawatir selesai Covid-19 timbul persoalan.
Maka akan kami pelajari dan kalau memang bermanfaat untuk masyarakat kenapa tidak," katanya disela-sela kunjungan ke Pasar Tradisional SP Batuaji, Batam membagikan masker, Jumat (10/04/2020).
Pada kesempatan tersebut Isdianto kembali mengajak seluruh masyarakat untuk bahu-membahu mencegah dan menangani penyebaran Covid-19 di Kepri.
"Jika semua bersatu padu, kita harap virus corona di Kepri cepat sirna dan tidak ada virus-virus lagi," ujarnya.
• PSBB di Jakarta Berlaku Hari Ini, Mobil Pribadi dan Motor yang Langgar Aturan Didenda Rp 100 Juta
• PSBB di Jakarta Mulai Berlaku, Warga Dilarang Nongkrong di Restoran, Kendaraan Juga Dibatasi
• Jumat 10 April 2020 Anies Berlakukan PSBB, Ada 6 Hal yang Dibatasai Pemerintah
Sebelumnya Pemprov Kepri mengatakan berencana menerapkan PSBB untuk mencegah peningkatan kasus pandemi Covid-19.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan protokol dan surat ke Kemenkes untuk penerapan PSBB di seluruh wilayah Kepri," ungkap Isdianto, Kamis (09/04/2020).
Dikutip dari laman kepriprov.go.id, Isdianto mengatakan saat penerapan PSBB berlangsung, pihaknya bakal menjaga dan mengawasi ketat kondisi di pelabuhan dan bandara.
"Karena semua kasus Covid-19 impor, dibawa masyarakat Kepri dari daerah dan negara pandemi," tegasnya.
• Beras 10 Kg hingga Mie Instant, Ini Isi 429.000 Paket Sembako Jika PSBB Batam Terealisasi
• Batam Ajukan PSBB, Ketua RT Harus Selektif Pilih Penerima Sembako Gratis, Hanya Ada 429.000 Paket
• Wahai Kepala Daerah, Ini Syarat Pemberlakukan PSBB! Efeknya Masyarakat Sulit Mencari Nafkah
"Kami akan membagikan paket sembako kepada masyarakat sebelum penerapan PSBB, sehingga masyarakat dapat berdiam diri di rumah, sehingga menekan penyebaran pandemi,” sambungnya.
"Kita bukan lockdown, ya. Hanya penerapan PSBB di seluruh Kepri dan memperketat pengawasan di pelabuhan dan bandara yang ada di Provinsi Kepri."
Sementara itu pemerintah menyatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi pilihan rasional dalam percepatan penanganan Covid-19, ketimbang melakukan lockdown.
Pemerintah daerah (pemda) pun dibolehkan mengajukan PSBB dengan sejumlah syarat, di antaran mampu memenuhi persediaan pangan dan layanan dasar masyarakatnya.
• CATAT! 6 Aktivitas Ini Bakal Dibatasi Jika PSBB Berlaku di Batam
• Ini Peraturannya Jika Batam Diberlakukan PSBB, Apa Bedanya dengan Lockdown?