Terkait UU Keamanan Nasional, Inggris dan Australia Tawarkan Kewarganegaraan bagi Warga Hong Kong

Inggris akan mendukung janjinya untuk memberikan pemegang paspor British National Overseas (BNO) di Hong Kong jalan menuju kewarganegaraan Inggris.

EPA/Guardian
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. 

Ketika ditanya apakah Australia akan memperpanjang rencana penyediaan perlindungan kepada warga Hong Kong, Morrison menjawab, "Ya." 

Menurutnya, tindakan itu akan segera dipertimbangkan oleh kabinetnya, dan kemungkinan besar akan diterima.

Menurut Morrison pertimbangan Australia untuk memberi perlindungan terhadap warga Hong Kong adalah sikap yang sangat penting dan konsisten. 

Penawaran dari Australia ini datang sehari setelah Inggris mengumumkan 'alternatif' bagi mereka warga Hong Kong yang memegang paspor BNO beserta keluarga mereka untuk mendaftarkan diri menjadi warga negara Inggris.

Ada pun Kedutaan China di Canberra, pada Kamis (2/7/2020) menampik kritik yang dilayangkan pada UU Keamanan Nasional tersebut.

Kedutaan China merilis pernyataan kepada Australia untuk "berhenti mencampuri urusan dalam negeri antara Hong Kong dan China."

Pernyataan itu juga mengungkapkan bahwa China kecewa terhadap respons Australia terkait UU setelah Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengungkapkan keprihatinan mendalam akan UU baru di Hong Kong pada Rabu kemarin.

Morrison mengatakan belum ada keputusan mutlak yang telah dikeluarkan Australia tentang bagaimana pengaturan Australia akan disusun namun Negeri "Kangguru" itu telah menyiapkan langkah-langkah dan menyediakan dukungan untuk warga Hong Kong. 

Pernyataan dari Kedubes China itu muncul karena baru-baru ini Australia telah mengusulkan agar diadakan investigasi independen terkait kemunculan virus corona di China.

Canberra juga telah membalas serangan 'tekanan ekonomi' dari China dengan menggunakan isu geopolitik dalam kasus Huawei.

Sementara itu, China telah memperingatkan para muridnya dan wisatawan agar mempertimbangkan keputusan mereka jika ingin sekolah di Australia. Selain itu, China juga memboikot barang-barang dagangan Australia dan memidana mati seorang warga Australia yang tersangkut kasus narkoba dan ditangkap di China. (*)

Sumber: kompas.com

Konflik dengan 1 Hotel di Batam, Wahyu Ngaku Tak Bisa Tidur, Terbayang Didatangi Polisi Bersenjata

Resep Balado Telur Cabai Hijau, Menu Makan Malam khas Minangkabau yang Lezat, Cocok untuk Pemula

Pembebasan Biaya Tarif Listrik Akibat Covid-19 Diperpanjang Hingga September, Berikut Caranya

All Garuda Indonesia Flight Crew that Serving the India-Fiji Route Negative of Corona Virus

Kenapa Stres Bisa Bikin Nafsu Makan Meningkat? Ini dia Jawaban dan Cara Mengatasinya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved