Polisi Tersial, Meregang Nyawa Diserang Ayam Aduan saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Seorang polisi dilaporkan tewas dikarenakan seekor ayam aduan saat melakukan penggerebekan sabung ayam

TRIBUNBATAM/EKO SETIAWAN
Polisi Tersial, Meregang Nyawa Diserang Ayam Aduan saat Gerebek Judi Sabung Ayam. Foto ilustrasi 

Polisi Tersial, Meregang Nyawa Diserang Ayam Aduan saat Gerebek Judi Sabung Ayam

TRIBUNBATAM.ID - Seorang polisi dilaporkan tewas dikarenakan seekor ayam aduan usai melakukan penggerebekan sabung ayam.

Di beberap negara, sabung ayam merupakan tindakan ilegal karena berkaitan dengan perjudian.

Baca juga: Adik Eks Wali Kota Tanam Ganja Pakai Polybag, Pelanggan Tetap Pengunjung Sabung Ayam

Baca juga: Fakta Bos Judi Sabung Ayam Viral Lawan Polisi, Ternyata Anak Anggota DPRD & Ditangkap Saat Tidur

Peristiwa ini terjadi di Filipina, di mana Letnan Christine Bolok terkena serangan ayam aduan.

Sabung ayam. Ilustrasi
Sabung ayam. Ilustrasi ()

Ia mengalami luka serius diakibatkan pisau taji yang dipasangkan di kaki ayam aduan.

Saat itu Letnan Christine Bolok menangkap ayam aduan untuk dijadikan barang bukti.

Baca juga: Gerebek Aktifitas Sabung Ayam di Batu Merah, Polsek Batu Ampar Amankan Pemain dan Ayamnya

Baca juga: Polisi Ratakan Arena Judi Sabung Ayam di Tembesi Batam

Namun saat akan ditangkap ayam aduan menyerangnya.

Pisau itu melukai paha kirinya, mengiris arteri femoralisnya, salah satu pembuluh darah arteri utama dalam tubuh yang terletak di paha.

Letnan Christine Bolok dilarikan ke rumah sakit tapi dinyatakan meninggal dunia saat tiba.

Baca juga: 4 Ekor Ayam Jadi Saksi, 11 Pria Diringkus Polisi Gegara Judi Sabung Ayam di Batuaji Batam

Di negara itu sabung ayam telah dilarang selama wabah virus corona.

Kolase foto Letnan Christine yang meninggal karena sabetan pisau taji ayam aduan
Kolase foto Letnan Christine yang meninggal karena sabetan pisau taji ayam aduan (afp)

Sebelum pandemi, sabung ayam hanya diperbolehkan di tempat yang mendapat izin pada hari Ahad dan hari libur resmi, serta selama pesta lokal yang berlangsung maksimal tiga hari, menurut kantor berita pemerintah The Philippine News Agency (PNA).

Baca juga: 4 Ekor Ayam Jadi Saksi, 11 Pria Diringkus Polisi Gegara Judi Sabung Ayam di Batuaji Batam

Kepala kepolisian provinsi Kolonel Arnel Apud mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa kejadian itu "sungguh sial".

Ia bahkan menyebutnya sebagai "nasib buruk yang tak dapat saya jelaskan".

"Saya tidak percaya ketika pertama kali mendengar laporan ini.

Baca juga: Lokasi Judi Dan Sabung Ayam Di Ruli Kampung Salak Mukakuning Digerebek

Baca juga: NEWSVIDEO: Warga Baloi Kolam Geruduk Arena Judi Sabung Ayam

Ini adalah pertama kalinya dalam 25 tahun karier saya sebagai polisi, saya kehilangan seorang anggota karena taji ayam aduan."

Kepala kepolisian itu juga mengirimkan "simpati terdalam" kepada keluarga korban, kata PNA.

Dua ekor ayam yang turut disita saat Polsek Bengkong melakukan penggerebekan di lokasi judi Sabung Ayam di Bengkong, Sabtu (16/7/2017)
Dua ekor ayam yang turut disita saat Polsek Bengkong melakukan penggerebekan di lokasi judi Sabung Ayam di Bengkong, Sabtu (16/7/2017) (TRIBUNBATAM/EKO SETIAWAN)

Tiga orang ditangkap serta tujuh ayam jago aduan, dua pisau taji dan uang sebesar 550 Peso Filipina (sekitar Rp 160.000) disita, lapor PNA.

Sabung ayam sangat populer di Filipina dan beberapa negara termasuk di Indonesia, dan biasanya dijadikan bahan taruhan sejumlah.

Baca juga: Gerebek Judi Sabung Ayam di Bengkong, Polisi Amankan Uang Rp2,3 Juta dan Dua Ekor Ayam

Sebenarnya, bukan kali ini saja ayam aduan merenggut nyawa.

Saripalli Chanavenkateshwaram Rao (50), seorang pria di India meninggal usai diserang ayam peliharaannya yang akan dipakai untuk diadu.

Insiden itu terjadi ketika dia sedang dalam perjalanan menuju tempat sabung ayam.

Baca juga: Belasan Warga Datangi Polda Kepri Ingin Ambil Motor yang Diangkut dari Lokasi Sabung Ayam

Baca juga: Polda Kepri Gerebek Gelanggang Sabung Ayam, 26 Orang Ditangkap. Ada perempuan Juga

Ayam jago yang sudah dilengkapi dengan pisau taji di kakinya mendadak berontak dalam perjalanan.

Rao lantas mengalami luka sayat pada bagian leher akibat tersabet pisau tersebut.

Seperti dilansir CNN, Kamis (23/1/2020), insiden itu terjadi pada 15 Januari lalu.

Taji ayam aduan
Taji ayam aduan (afp)

Menurut polisi yang menangani kasus tersebut, Kranti Kumar, Rao yang merupakan warga desa Pragadavarm, Negara Bagian Andhra Pradesh, itu lantas dilarikan ke rumah sakit.

Akan tetapi lelaki dengan tiga anak meninggal kehabisan darah.

Baca juga: Persidangan Pertama Mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk Akui Tuduhan Perjudian

Kumar mengatakan sabung ayam itu terus berjalan setelah kematian Rao.

Menurut pegiat perlindungan hewan India, Gauri Maulekhi, sebenarnya India sudah melarang sabung ayam sejak 1960.

Namun, kegiatan tersebut masih berlangsung secara sembunyi-sembunyi sampai saat ini.

Baca juga: BREAKINGNEWS. Polisi Gerebek Lokasi yang Diduga Jadi Tempat Perjudian. Sita Satu Mesin Gelper

Baca juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka dari 5 Orang yang Diamankan dalam Kasus Perjudian

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polisi Paling Sial, Gerebek Judi Sabung Ayam, Letnan Christine Bolok Meninggal Diserang Ayam Aduan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved