Buronan Judi TERKAPAR Kepala Diterjang Timah Panas Polisi, Warga Tak Terima Serang Kantor Polisi

Penembakan tersangka judi berstatus DPO tak diterima warga dan keluarga, yang lantas menggeruduk kantor polisi meminta kejelasan

Waspada Online
Buronan Judi Terkapar Kepala Diterjang Timah Panas Polisi, Warga Tak Terima Serang Mapolsek. Ilustrasi 

Guntur membantah DG memberikan perlawan sehingga polisi ada yang terluka.

Baca juga: Polisi Masih Telusuri Kronologis Penembakan

Baca juga: Pimpinan Marudut Sayangkan Tindakan Penembakan Anggotanya

Baca juga: Kapolri: Penembakan Buruh Dipertanggungjawabkan

"DG berusaha kabur bukan melakukan perlawanan.

Dalam video terlihat tidak ada polisi yang terluka," kata Guntur.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat memberikan penjelasan kepada media (kiri), dan foto korban penembakan, Aiptu Robin Silaban (kanan)
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat memberikan penjelasan kepada media (kiri), dan foto korban penembakan, Aiptu Robin Silaban (kanan) (TRIBUN-MEDAN.COM/ISTIMEWA)

Akibat tindakan polisi itu, ratusan warga menjadi marah dan menyerang Mapolsek Sungai Pagu sehingga menimbulkan kerusakan.

"Tindakan yang dilakukan polisi sudah di luar batas.

Ini adalah pembunuhan bukan lagi kesalahan prosedur dalam penangkapan," kata Guntur.

Guntur meminta polisi benar-benar profesional dalam mengungkap kasus penembakan tersebut.

Baca juga: Penembakan Aceh, 13 Tewas dan 13 Luka

Baca juga: 7 Orang Tewas dalam Penembakan di Kampus

Baca juga: Wartawan Papua Post Tewas Dalam Penembakan Pesawat di Papua

"Kita minta tindakan tegas bagi oknum polisi yang melakukan tindakan di luar batas itu," jelas Guntur.

Turunkan Tim

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan,

pihaknya sudah menurunkan tim dari Divisi Propam dan Itwasda Polda Sumbar untuk mengungkap kasus itu.

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penembakan dua teroris di Makassar, Rabu (6/1/2021)
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penembakan dua teroris di Makassar, Rabu (6/1/2021) (Dok Istimewa)

"Propam dan Itwasda sudah turun ke lapangan.

Kita nanti hasil pemeriksaannya," kata Stefanus.

Stefanus berjanji pihak kepolisian akan transparan dalam mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: Polri-TNI Kejar Pelaku Penembakan Trigana Air

Baca juga: Komnas HAM Sesalkan Penembakan Aparat di Ogan Ilir

Baca juga: Penembakan di Kansas, 3 Tewas 1 Luka

"Jika personel tersebut terbukti bersalah, akan kita beri sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved