KELAKUAN Briptu PN Todongkan Senjata ke Warga, Diikat Seperti Maling, Sudah Dipecat dari Polri
Oknum anggota Polri kembali jadi cibiran lantaran melakukan aksi tak senonoh, setelah aksi koboi Bripka Cornelius Siahaan kini Briptu PN jadi sorotan
TRIBUNBATAM.id - Kelakuan Briptu PN Todongkan Senjata ke Warga, Diikat Seperti Maling, Sudah Dipecat dari Polri.
Oknum anggota Polri kembali jadi cibiran lantaran melakukan aksi tak senonoh.
Setelah aksi koboi Bripka Cornelius Siahaan yang menembak mati anggota TNI Pratu Martinus Riski Kardo Sinurat dan dua karyawan RM Kafe,
kini ada lagi oknum polisi yakni Briptu PN (Pramuda Nugroho) yang menjadi pergunjingan.
Baca juga: Ibu Korban Gadis Muda Tak Terima Anaknya Dibunuh Polisi Aipda Roni, Ani: Nyawa Balas Nyawa
Aksinya menodongkan senjata kepada sejumlah warga viral dan diunggah di akun Instagram @Putra_militer.

Briptu PN membawa senjata api di Jalan Kebon, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (26/2/2021) pagi.
Dalam video di akun Instagram tersebut, warga sekitar bersama petugas keamanan berhasil mengamankan pelaku.
Setelah diperiksa, warga sekitar mendapatkan Kartu Tanda Anggota yang diduga berasal dari Satuan Intel Polda Metro Jaya.
Baca juga: Sosok Polisi Pencekik Dua Gadis Muda, Rekam Jejak Aipda Roni Saputra Ternyata Buruk
Baca juga: SADIS, Polisi Bernama Aipda Roni Syahputra Cekik 2 Gadis Muda di Medan hingga Tewas
Masih melansir video di Instagram tersebut, PN mencari perempuan berinisial F (25 tahun).

Dikatakan akun tersebut, PN diduga membawa senjata api dan sempat mengancam sejumlah warga yang melihat aksinya.
Respons PN diduga mengeluarkan senjata api lantaran dituduh sebagai pencuri.
Namun, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan membantah hal tersebut.
Singgih menyebut, antara PN dan F diduga memiliki hubungan asmara.
Baca juga: Awalnya Ketawa-ketawa, Ekspresi 5 ABG yang Joget di Tengah Jalan jadi Sorotan Waktu di Kantor Polisi
"Ada hubungan pribadi.
Tapi kami tidak mengurus hal itu. Kami urus soal perkara perusakan pagar rumah indekosnya saja," kata Singgih, saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).
