KEPRI TERKINI
Anggota DPRD Bintan Korban Tipu Oknum ASN Pemko Tanjungpinang, Jamin Masuk IPDN
Oknum ASN Pemko Tanjungpinang, Vina Saktiani yang mengaku bisa memasukkan orang ke IPDN kini sudah berstatus tersangka oleh Polres Tanjungpinang.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Hanya saja kami sudah percaya atas omongannya sudah banyak yang diloloskan, ditambah lagi kalau orang tuanya pernah berdinas di Kemendagri, dan juga masukan orang.
Jadi cerita dia, punya jalur yang sebelumnya dimiliki orang tuanyalah," ucapnya menirukan kalimat yang disampaikan oknum ASN Pemko Tanjungpinang itu.
Baca juga: OKNUM ASN Pemko Tanjungpinang Dilapor Kasus Penipuan, Rahma: Harus Tanggung Jawab
Baca juga: Oknum ASN Pemko Tanjungpinang Dilapor Polisi, Janjikan Masuk IPDN Minta Rp300 Juta
Saat menjalani seleksi tahap awal melalui tes tertulis, ternyata putra korban ini tidak lulus atau tidak bisa melanjutkan tes selanjutnya.
"Tentu saya tanyakan dong ke Vina. Kenapa kok gak lulus? Vina bilang tenang aja nanti kita masuk lewat jalur khusus.
Saya tanya lagi, jalur khusus bagaimana. Vina sampaikan, nanti pas anak-anak itu dilantik jadi siswa IPDN kita selipkan anak bapak," sebutnya masih menceritakan.
Saat tibalah pelantikan bagi siswa yang lolos seleksi, korban bersama anaknya datang ke Bandung.
"Jadi sampai usai pelantikan. Kok gak ada ditelepon, sesuai janjinya itu.
Terus saya hubungi tidak aktif lagi sampai sore waktu itu.
Dua hari kemudian baru dia respon kita, dan kasih alasan kalau saat ini anak-anak yang lolos sedang pendidikan dasar di Akpol.
Setelah selesai itu kan masuk asrama IPDN, di situ kita masukan anak bapak," ujarnya.
Harapan untuk masuk IPDN pun pupus. Kepastian yang ditunggu-tunggu pun tak ada juga.
"Barulah kita simpulkan bahwa bohon Vina ini," ucapnya.
Tidak mau mempersoalkan hal ini terlalu jauh.
Tarmizi pun minta Vina kembali kepada komitmen awal dengan mengembalikan uang yang sudah diberikan.
"Sudah 2 tahun lebih janji-janji teruskan, makanya kita laporkan aja.
