Alasan Tak Perlu Cetak Kartu Vaksin Covid-19, Kenapa?

Ada beberapa orang memilih mencetak sertifikat/kartu vaksin Covid-19 dengan alasan beragam yang sebenarnya tak dianjurkan dan berpotensi data bocor

KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
Alasan Tak Perlu Cetak Kartu Vaksin Covid-19, Kenapa?Warga menunjukkan sertifikat vaksin yang sudah dicetak jadi kartu di Lebak, Banten, Rabu (4/8/2021) 

TRIBUNBATAM.id - Vaksinasi Covid-19 saat ini menjadi salah satu hal penting bagisetiap individu dewasa.

Bukti dari telah divaksinnya seseorang dibuktikan dengan keluarnya sertifikat vaksin Covid-19.

Sertifikat vaksin Covid-19 sebenarnya sudah otomatis terdaftar bagi mereka yang telah mendapatkan vaksinasi.

Sertifikat itu dapat dilihat menggunakan aplikasi PeduliLindungi di ponsel pintar (smartphone).

Namun, ada beberapa orang memilih mencetaknya dengan alasan beragam.

Jadi persoalan nantinya jika data-data yang ada di sertifikat vaksin yang dicetak disalahgunakan pemberi jasa.

Baca juga: KABAR GEMBIRA! Mal di Batam Kini Buka Lagi, Masuk Tak Perlu Tunjukkan Kartu Vaksin 

Baca juga: Bisnis Cetak Kartu Vaksin Seukuran KTP, Omzet Jutaan Per Hari, Dinkes Minta Warga Hati-hati

Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 juga mengimbau masyarakat tak mencetak sertifikat vaksinasi.

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk tidak mencetak kartu/sertifikat vaksin Covid-19.

Berikut adalah beberapa penjelasan kenapa cetak kartu/sertifikat vaksin sebaiknya tak dilakukan.

Sejumlah penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim, Selasa (6/7/2021). Aturan untuk menunjukkan kartu vaksin sebelum naik pesawat di Bandara Hang Nadim juga berlaku untuk bayi berusia nol bulan.
Sejumlah penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim, Selasa (6/7/2021). Aturan untuk menunjukkan kartu vaksin sebelum naik pesawat di Bandara Hang Nadim juga berlaku untuk bayi berusia nol bulan. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Kebocoran data

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pencetakan kartu vaksin rawan kebocoran data yang dapat disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Karena itu pihaknya mengingatkan warga yang telah divaksin untuk tidak perlu mencetak sertifikat vaksin tersebut.

"Masyarakat tidak perlu lagi mencetak sertifikat vaksin sekaligus juga dapat melindungi data pribadi dari potensi kebocoran penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Wiku.

Penyalahgunaan data

Mencetak kartu sertifikat vaksin berarti harus menjaga agar tidak tercecer atau hilang, sebab termuat informasi data diri yang penting seperti:

Baca juga: Syarat Terbang ke Batam Selama PPKM Level IV, Wajib PCR Negatif Plus Kartu Vaksin

Baca juga: 5 Mahasiswa Batam Jual Kartu Vaksin Bodong saat Jadi Relawan, Kini Akses Data Bakal Dibatasi

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved