Kurangi Minum Air Hangat Setiap Hari, Bisa Ganggu Konsentrasi hingga Kerusakan Ginjal?
Minum air putih dengan suhu hangat menjadi kebiasaan banyak orang Indonesia. Tetapi tahukan Anda, jika tak selamanya minum air hangat itu menyehatkan?
Air hangat dapat membuat pikiran bekerja dalam pola berbeda.
Akibatnya, dapat memengaruhi tingkat konsentrasi dalam pekerjaan.
Baca juga: Bukan Hanya untuk Diet, Ini 4 Khasiat Minum Air Kelapa Bagi yang Berusia di Atas 30 Tahun
Baca juga: Cara Tepat Minum Air Putih untuk Bantu Menurunkan Berat Badan
4. Kerusakan ginjal
Minum terlalu banyak air dan terlalu banyak air hangat dapat merusak ginjal.
Tentu saja ini salah satu hal yang pasti tidak ingin Anda alami.
Paling penting, pastikan penuhi kebutuhan air Anda setiap harinya.
Seperti dikutip dari Bolastylo, minum air hangat memang tidak akan menyembuhkan penyakit apa pun.
Tetapi selama air minumnya tidak mendidih, akan minim risiko.
5. Sensasi terbakar
Risiko utama minum air hangat yaitu sensasi terbakar di lidah dan tenggorokan.
Tentu saja ini jika Anda minum air hangat pada suhu yang sedikit lebih panas.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Air Kelapa saat Haid
Baca juga: Ini Ternyata Alasan Mengapa Wanita Dianjurkan Minum Air Kelapa
Pastikan Anda minum air hangat dalam cangkir tertutup, sehingga dapat mengurangi risiko menumpahkan air.
6. Lebih banyak kontaminan
Saat meminum segelas air hangat, pastikan bahwa air benar-benar murni.
Jika mencampur air hangat dengan air dari keran yang bisa diminum, misalnya, bisa tidak higienis.
Apalagi jika keran atau pipa tersebut berkarat, akan ada risiko lain bagi kesehatan.
Baca juga: Si Kecil di Rumah Demam? Beri Minum Air Kelapa Secukupnya, Niscaya Demam Reda
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)