Penyebab Perut Buncit, Batasi Konsumsi 7 Jenis Makanan Ini
Perut buncit pada pria dan wanita terjadi karena beberapa faktor, salah satunya tak menjaga pola makanan, kurang gerak dan olahraga serta stres
TRIBUNBATAM.id - Apakah Anda salah satu yang mengalami perut buncit?
Umum pada pria berusia 30-an tahun akan mengalami kondisi perut buncit, meski makan tergolong sedikit.
Perut buncit pada pria dan wanita terjadi karena beberapa faktor, salah satunya tak menjaga pola makanan.
Kondisi perut buncit selain tak enak dipandang, juga menyebabkan masalah kesehatan.
Peningkatan risiko tekanan darah tinggi, stroke, diabetes tipe 2, serangan jantung dan penyakit jantung berpotensi pada pria yang mengalami perut buncit.
Selain pola makan yang buruk, kurang gerak dan olahraga serta stres menjadi pemicunya.
Baca juga: Jaga Kesehatan saat Musim Hujan, Ini 10 Cara Memperkuat Daya Tahan Tubuh agar Terhindar Penyakit
Baca juga: Air Rendaman Mentimun Ternyata Memiliki 9 Manfaat Luar Biasa Bagi Kesehatan, Apa Saja?
Ada dua jenis lemak penyebab perut buncit, yakni lemak viseral dan lemak subkutan.
Dilansir Medical News Today, lemak viseral adalah jenis lemak di sekeliling organ area perut.
Sementara lemak subkutan adalah lemak yang ada di balik kulit.
Komplikasi kesehatan akibst lemak viseral lebih berbahaya daripada lemak subkutan.
Melakukan perubahan gaya hidup, termasuk pola makan, dapat membantu menghilangkan lemak perut dan tampilan perut buncit.
Berikut jenis makanan yang menyebabkan perut buncit:
Makanan tinggi karbohidrat
Tidak semua karbohidrat buruk.
Karbohidrat bahkan dibutuhkan oleh tubuh untuk menyediakan energi.
Spesialis kesehatan wanita integratif dari Massachusetts Barat, Aviva Romm, MD mengatakan, karbohidrat kompleks seperti ubi jalar dan nasi merah baik untuk dikonsumsi, selama jumlahnya tidak berlebihan.
Baca juga: Luar Biasa Manfaatnya, Ini 11 Khasiat Jeruk Nipis Bagi Kesehatan, Termasuk Obati Kanker dan Jantung
Baca juga: Ini Dampak Rokok bagi Kesehatan Jantung, Simak 6 Cara Hentikan Candu
Namun, sumber karbohidrat sederhana, seperti roti putih atau nasi putih dapat menyebabkan lonjakan gula dan insulin, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Mengonsumsi karbohidrat sederhana secara rutin untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan resistensi insulin, peradangan, kegemukan dan obesitas, dan lainnya, yang pada akhirnya juga bisa menjadi makanan penyebab perut buncit.
Makanan tinggi lemak
Seperti karbohidrat, lemak juga tidak semuanya buruk.
Bahkan, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak sehat karena bermanfaat bagi tubuh.
Ada tiga jenis lemak makanan yang berkaitan dengan peradangan dan berkontribusi sebagai makanan penyebab perut buncit, yakni lemak trans, lemak jenuh dan lemak omega 6.
Lemak trans biasa ditemukan pada makanan yang dipanggang dan digoreng.
Para ahli dari Mayo Clinic menjelaskan bahwa lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lemak trans ditemukan dalam potongan daging olahan dan tinggi lemak, susu full-fat, beberapa permen, minyak jagung, minyak biji bunga matahari dan lainnya.
Sementara sumber lemak sehat seperti minyak zaitun dan alpukat baik untuk dikonsumsi.
Lemak sehat dibutuhkan tubuh untuk fungsi sel yang sehat dan mencegah makan berlebih.
Baca juga: Berjuluk Buah Surga dan Dijelaskan di Alquran, Inilah 5 Manfaat Buah Tin untuk Kesehatan
Baca juga: 5 Manfaat Garam Himalaya bagi Kesehatan, Termasuk Detoks Racun dari Tubuh
Daging olahan
Meski rasanya lezat, daging olahan bisa sangat tinggi kalori dan lemak jenuh, sehingga bisa menjadi makanan penyebab perut buncit.
Tak hanya itu, makanan tinggi kalori dan lemak jenuh juga dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Ahli gizi berlisensi dari Florida, Julie Rothenberg, RD menjelaskan, daging olahan sangat sulit dicerna oleh tubuh dan bisa berdiam di usus lebih lama karena sulit dipecah.
Daging olahan juga rendah serat, sehingga kurang baik untuk pencernaan yang sehat.
Gorengan
Gorengan atau makanan yang digoreng dapat menyebabkan refluks asam dan heartburn.
Rothenberg menjelaskan, ketika berada dalam perut kita, efek gorengan sama seperti daging olahan, yakni butuh waktu lebih lama untuk dicerna karena kandungan lemaknya yang tinggi.
Hal itu membuat gorengan juga termasuk ke dalam daftar makanan penyebab perut buncit.
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi efek negatif gorengan, misalnya mengganti cara pengolahan menjadi dipanggang atau dikukus.
Baca juga: 9 Manfaat Luar Biasa Bersyukur untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Baca juga: Manfaat Seledri Tangkal Radikal Bebas, 5 Khasiatnya Tak Diragukan untuk Kesehatan
Makanan dan minuman tinggi gula
Makanan tinggi gula, seperti kue-kue kering dan muffin, dapat menjadi makanan penyebab perut buncit.
Romm menjelaskan, produk tepung olahan, seperti roti putih, dapat mengganggu kemampuan tubuh mempertahankan energi dan kadar gula darah yang baik.
Pada akhirnya, konsumsi makanan tersebut dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Minuman tinggi fruktosa juga tidak baik bagi kesehatan, misalnya jus buah dan teh manis.
Soda juga termasuk minuman penyebab perut buncit.
Mayo Clinic mencatat bahwa minuman berkarbonasi melepaskan gas karbon dioksida yang dapat menyebabkan sendawa dan ketidaknyamanan perut secara umum.
Jadi, jika sedang mencari informasi tentang makanan penyebab perut buncit, tiga jenis minuman itu juga perlu dihindari.
Alkohol
Efek buruk alkohol tidak hanya terhadap organ hati.
Jika mencari daftar makanan penyebab perut buncit, alkohol adalah salah satunya -meski ini tergolong kelompok minuman.
Alkohol membawa banyak kalori kosong.
Baca juga: Bahaya Jika Dibakar, Simak Sejumlah Ancaman Sampah Plastik Untuk Lingkungan Hidup dan Kesehatan
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Mampu Jaga Lingkungan Hidup dan Kesehatan, Menjadi Vegan hingga Kurangi Plastik
Meminumnya dalam jumlah banyak dapat memperlambat proses pembakaran lemak tubuh.
Ahli gizi holistik dari The Power of Food Education, Robin DeCicco mengatakan, alkohol berubah menjadi gula, seperti halnya pati.
Oleh karena itu, efeknya juga sama, yakni menyebabkan perut buncit.
Selain itu, konsumsi alkohol juga membuat seseorang lebih mungkin mengonsumsi makanan tidak sehat, yang pada akhirnya juga berkontribusi sebagai penyebab perut buncit.
Makanan tinggi garam
Garam dalam bentuk apapun dapat menjadi makanan penyebab perut buncit karena menyebabkan tubuh menahan banyak air, yang menyebabkan perut kembung dan penambahan berat badan.
Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Gastroenterology pada 2019 menjelaskan bahwa perut buncit karena kembung adalah salah satu keluhan umum akibat kelebihan asupan natrium.
Jadi, seperti dilansir dari Kompas, mengurangi asupan natrium dapat sangat membantu.
Selain itu, camilan asin tinggi garam, seperti keripik kentang, mengandung banyak minyak terhidrogenasi yang merupakan bagian dari lemak jahat.
Baca juga: 9 Manfaat Luar Biasa Bersyukur untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Beras Merah Bagi Kesehatan, Stabilkan Gula Darah hingga Cegah Osteoporosis
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)