DISKOMINFOTIK ANAMBAS

Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan Anambas Buat Prestasi Dalam Kompetisi Kemenpan RB

Bupati Anambas punya target dalam inovasi jemput bola layanan administrasi kependudukan yang masuk nominasi lomba Kemenpan RB.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dokumentasi Pemkab Anambas
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris didampingi Wakil Bupati Wan Zuhendra saat presentasi dan wawancara secara daring dengan panelis dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kemenpan RB tahun 2022 di kantor Bupati Anambas, Rabu (29/6/2022). Layanan jemput bola administrasi kependudukan Anambas dengan nama Pulau Pahat masuk nominasi KIPP Kemenpan RB tahun 2022. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Layanan administrasi kependudukan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membuat prestasi.

Melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Anambas, layanan jemput bola administrasi kependudukan dengan cepat dan tepat atau yang disingkat Pulau Pahat masuk daftar top finalis ke-99 dari total 198 finalis yang ada.

Inovasi Pulau Pahat ini masuk dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kemenpan RB tahun 2022.

Bupati Anambas Abdul Haris bersama Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra bersama perwakilan organisasi perangkat daerah Pemkab Anambas mempresentasikan secara daring di hadapan panelis.

Panelis juga berkesempatan mewawancarai dua pemimpin Anambas terkait inovasi itu.

Baca juga: BPBD Anambas Terima Bantuan Logistik Penanggulangan Bencana Tahun 2022

Baca juga: Dinkes Anambas Klaim Capaian Vaksinasi Corona Anak Hampir Tembus Target Nasional

Layanan jemput bola administrasi kependudukan Anambas bikin prestasi
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris didampingi Wakil Bupati Wan Zuhendra saat presentasi mengenai inovasi jemput bola layanan administrasi kependudukan bernama Pulau Pahat di kantor Bupati Anambas, Rabu (29/6/2022). Presentasi dan wawancara secara daring dengan panelis itu dalam rangka Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kemenpan RB tahun 2022.

Abdul Haris menjelaskan banyak tentang latar belakang, tujuan serta manfaat dari inovasi Pulau Pahat yang telah mulai dilaksanakan Disdukcapil pada 11 Februari 2019 itu.

"Jadi inovasi Pulau Pahat ini adalah pelayanan penjemputan dan pengantaran dokumen kependudukan. Mulai dari e-KTP, KK, KIA maupun juga akta kematian," ucapnya.

Tujuan dari inovasi tersebut guna memberikan pelayanan yang efektif dan efesien bagi masyarakat Anambas yang bertempat tinggal di pulau-pulau.

Hal lainnya pun turut memfasilitasi dokumen penduduk yang rentan.

Seperti lansia, penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa serta sakit menahun.

"Manfaat dari usaha Disdukcapil ini pertama meningkatkan jumlah kartu kependudukan serta memastikan identitas kependudukan Anambas itu jelas," paparnya.

Haris pun mengapresiasi dan menaruh bangga dengan inovasi Pulau Pahat yang diluncurkan oleh Disdukcapil hingga menempati posisi finalis top 99 di ajang KIPP 2022.

Baca juga: Anggota DPRD Anambas Usul Lokasi Stand Bazar MTQ Kepri 2022 Dipindah Gegara Faktor Cuaca

Baca juga: Pemkab Anambas Bertemu Tokoh BP2KKA Jelang Hari Jadi Anambas

Menurutnya, dari sekian daerah dan lembaga yang ikut serta dalam kompetisi itu, tidak semuanya yang berhasil lolos dalam setiap babak penilaian panelis.

"Tentunya tidak semua merasakan seperti yang saya dan pak wakil lakukan seperti hari ini. Khusus di Kepri saja hanya empat kabupaten/kota termasuk Anambas yang berhasil masuk babak finalis," ungkapnya.

Lantas, Ia berharap dibabak finalis ini, inovasi Pulau Pahat dapat lolos dan terpilih sebagai inovasi kategori terpuji top 45 oleh pinalis KIPP.

"Selain itu harapan saya dengan inovasi ini kiranya dapat menjadi motivasi dan diikuti oleh dinas-dinas yang lain dalam membantu dan mempercepat pelayanan masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Anambas Nurgayah mengungkapkan, kepesertaan Disdukcapil telah dua kali dalam mengikuti ajang KIPP sejak tahun 2020.

"Jadi tahun 2020 kita hanya lolos dikategori peserta. Tapi Alhamdulillah di tahun 2022 ini sudah empat tahapan yang kita lewati, pertama kita mendaftar dari 4.000. Kemudian lolos di top 1.997 sebagai peserta, lalu kita lolos lagi sebagai nominasi di top 198 dan ikut seleksi lagi hingga akhirnya terpilih sebagai finalis top 99 saat ini," ungkapnya.

Baca juga: Sekda Anambas Saksikan KKP RI Serahkan Bantuan ke KOMPAK Buat Dukung Konservasi Penyu

Baca juga: Sambut HUT ke-14 Anambas, Tim Saber Tarempa Bersihkan Masjid Agung dan Batu Tompak Tiga

Dari empat tahapan itu, pihaknya semakin bersemangat membawa inovasi Pulau Pahat untuk mengikuti seleksi selanjutnya yakni kategori terpuji top 45.

"Jadi dari presentasi dan wawancara pak bupati tadi, ini seleksi terakhir untuk mengejar top 45 kategori terpuji setelah itu habis," sebutnya.

Ia menyebutkan, dari seleksi terakhir kategori terpuji top 45 ajang KIPP tahun 2022 ini, bagi setiap daerah dan lembaga yang berhasil lolos maka akan mendapatkan insentif dari Kemenpan RB.

"Besaran insentif itu tergantung penilaian seperti apa kondisinya nanti, ada yang Rp 5 miliar dan ada juga Rp 7 miliar. Untuk itu kita dari pemerinrah daerah mohon doa dan dukungannya dari masyarakat semoga kita dapat lolos ke top 45 itu," kata Nurgayah.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Anambas

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved