KESEHATAN

5 Manfaat Tak Terduga Ubi Jalar Menurut Ahli Gizi, Populer Dikonsumsi Pelaku Diet

Tak hanya membantu menurunkan berat badan, ubi jalar memiliki manfaat sehat lainnya untuk tubuh. Berikut lima manfaat mengkonsumsi ubi jalar

Freepik
UBI JALAR - Harganya yang murah meriah serta dapat diolah dengan cara yang lebih mudah membuatnya kian diminati sebagai asupan makanan yang sehat.  

TRIBUNBATAM.id - Ubi jalar kini tengah populer menjadi santapan bagi pelaku diet. 

Ternyata, sumber karbohidratnya dinilai lebih sehat daripada makanan lain. 

Asupan karbohidrat yang lebih sehat semakin dicari dan diminati.

Menurut ahli gizi, ubi jalar memang memiliki kandungan yang kaya untuk menjaga kesehatan jantung seperti potasium, antioksidan, vitamin C dan E. 

Harganya yang murah meriah serta dapat diolah dengan cara yang lebih mudah membuatnya kian diminati sebagai asupan makanan yang sehat. 

Tak hanya membantu menurunkan berat badan, ubi jalar memiliki manfaat sehat lainnya untuk tubuh. 

Baca juga: 7 Makanan Sehat Penghilang Stres yang Wajib Dicoba, Ada Ubi Jalar hingga Kari

Baca juga: Lebih Sehat, Inilah 6 Camilan Pengganti Makanan Manis yang Patut Kamu Coba

Berikut lima manfaat mengkonsumsi ubi jalar mengutip Real Simple: 

1. Menjaga kesehatan mata

"Warna oranye pada ubi jalar menunjukkan kandungan beta-karoten, antioksidan yang akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh," kata Allison Knott, selaku ahli diet asal New York.

Vitamin A merupakan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk mencegah kerusakan kualitas penglihatan dengan cara menjaga kornea mata tetapi terhidrasi dan sehat. 

Vitamin A juga dapat membantu mencegah perkembangan katarak pada mata. 

Ahli gizi menyarankan untuk setidaknya mengonsumsi satu buah ubi jalar berukuran sedang setiap harinya. 

Cara ini dinilai efektif untuk membantu memenuhi 100 persen dari kebutuhan vitamin A setiap hari. 

2. Mengendalikan tekanan darah

Banyak yang menyarankan untuk mengurangi asupan garam demi menjaga tekanan darah tetap stabil.

Nyatanya, mengonsumsi potasium akan lebih efektif untuk mengendalikan tekanan darah di dalam tubuh. 

Knott menjelaskan bahwa potassium yang ada pada ubi jalar memiliki peran penting untuk mengatur tekanan darah.

Menurut National Institutes of Healths, sebanyak 450 miligram ubi jalar setidaknya butuh untuk dikonsumsi bagi orang dewasa setiap hari. 

3. Mengontrol kolesterol

Makanan yang tinggi serat selalu dibutuhkan oleh tubuh untuk menyehatkan pencernaan maupun mengatasi kadar kolesterol buruk yang berlebihan. 

Selain oatmeal, ubi jalar diungkapkan oleh ahli gizi memiliki kadar serat yang tak kalah tinggi. 

Serat larut yang terdapat pada ubi jalar membuatnya akan lebih mudah dihancurkan pada saluran pencernaan sehingga tidak memberatkan fungsi kerjanya. 

Serat pada ubi jalar ini juga ampuh untuk mencegah penyerapan kolesterol yang masuk ke dalam aliran darah. 

Hal ini membuat ubi jalar sangat disarankan bagi orang-orang yang memiliki kadar kolesterol buruk tinggi untuk mengatasinya dengan singkat. 

Hanya dengan rutin mengonsumsi ubi jalar minimal satu kali sehari, efeknya sudah bisa didapatkan secara efektif. 

Baca juga: KETAHUI 4 Bahaya Nitrogen Cair pada Makanan, Jangan Sampai Keracunan

Baca juga: 7 Buah Super yang Baik Dikonsumsi Demi Ginjal Sehat

4. Menyehatkan pencernaan

Bukan rahasia lagi jika serat akan selalu dibutuhkan pada berbagai keluhan pencernaan.

Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dengan mengikat tumpukan sisa makanan dan mengeluarkannya dalam bentuk kotoran. 

Serat yang tinggi pada ubi jalar dinilai sebagai asupan yang tepat untuk menjaga pencernaan tetap lancar dan sehat.

Konsumsi ubi jalar juga disebutkan oleh Knott sebagai langkah alami untuk memperbaiki gerakan perut untuk mencerna makanan.

Walaupun bisa didapatkan melalui asupan lain seperti oatmeal, gandum atau biji-bijian, tetapi ubi jalar masih dinilai menjadi sumber serat terbaik.

Hal ini lantaran ubi jalar juga mengandung karbohidrat dan kadar indeks glikemiknya yang rendah.

5. Sumber energi sehat

Ubi jalar secara alami memiliki kandungan gula dan pemanis yang tidak berbahaya.

Kandungan gula alami tersebut justru dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi energi guna melancarkan aktivitas yang akan dilakukan seharian.

Kandungan pemanis alami yang diimbangi dengan berbagai nutrien yang padat membuat ubi jalar juga dinyatakan sehat untuk penderita diabetes sekalipun.

Ubi jalar yang manis dapat memberikan dorongan energi yang lebih panjang dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diserap oleh tubuh.

"Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks, yang berarti mereka akan lebih lama dicerna oleh tubuh daripada karbohidrat sederhana seperti roti putih, nasi putih dan yang lainnya," kata Natalie Rizzo selaku penulis The No-Brainer Nutrition Guide for Every Runner. "They provide long-lasting energy." 

(*/TRIBUNBATAM.id)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved