Kenali Cara Aman Melakukan Detoksifikasi Tubuh agar Selalu Sehat

TRIBUNBATAM.id - Banyak metode diet yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan.

Setiap metode memiliki keunggulannya masing-masing dalam proses diet.

Termasuk di antaranya metode detoksifikasi.

Detoksifikasi adalah jenis diet yang diklaim bisa menurunkan berat badan dengan cepat dan menghilangkan racun di dalam tubuh.

Namun cara detoksifikasi yang kurang tepat terkadang dianggap berisiko untuk kesehatan, karena manfaatnya belum bisa dibuktikan secara medis.

Dilansir dari Health, detoksifikasi adalah jenis diet yang mengharuskan Anda untuk membatasi asupan makanan, menghindari kalori, dan menggantinya dengan cairan, seperti air putih, jus buah, atau sayur.

Dengan melakukan jenis diet ini, tubuh jadi memiliki waktu untuk mengosongkan saluran pencernaan sehingga racun bisa dikeluarkan dengan mudah.

Baca juga: Inilah Cara Detoksifikasi atau Membersihkan Usus Besar secara Alami

Baca juga: 5 Manfaat Sauna bagi Kesehatan Tubuh, Relaksasi hingga Detok Racun

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), belum ada banyak penelitian yang berhasil membuktikan manfaat detoksifikasi untuk kesehatan.

Meskipun beberapa studi menunjukkan detoksifikasi dapat menurunkan berat badan, meningkatkan resistensi insulin, dan menyeimbangkan tekanan darah, hasil penelitian tersebut memiliki kualitas rendah karena minimnya objek yang diteliti.

Kebanyakan penelitian yang dilakukan tersebut juga menggunakan objek hewan, sehingga masih perlu pengujian lanjutan untuk manusia.

Dilansir dari Health yang dikutip kompas.com, tubuh bisa melakukan detoksifikasi secara alami tanpa melakukan jenis diet tertentu.

Meskipun begitu, ada beberapa cara detoksifikasi yang aman untuk tubuh agar bisa mendukung proses detoksifikasi secara alami.

Baca juga: DERETAN Manfaat Oatmeal untuk Kesehatan, Termasuk Sehatkan Pencernaan

Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Detoksifikasi Tubuh, Ada Jeruk hingga Brokoli

Cara detoksifikasi yang aman dilansir dari Health dan Healthline berikut ini:

• Mengurangi konsumsi alkohol
• Cukup tidur, atau setidaknya 7 hingga 9 jam sehari
• Minum air putih dengan jumlah yang disarankan, atau lebih banyak
• Mengurangi konsumsi gula dan processed food, atau makanan yang mengalami berbagai proses pengolahan
• Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi, seperti buah dan sayur
• Mengonsumsi makanan dengan prebiotik tinggi, seperti pisang, bawang, dan asparagus
• Mengurangi konsumsi garam
• Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur
• Mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan
• Merawat kulit dengan rajin melakukan eksfoliasi

Meskipun detoksifikasi dianggap baik untuk tubuh, sebenarnya jenis diet ini tidak diperlukan karena tubuh yang sehat bisa mengeluarkan racun secara alami.

Namun, tidak ada salahnya Anda menjajal beberapa rekomendasi cara detoksifikasi yang aman di atas karena masih mendukung pola hidup sehat.