Dua Pekerja Tewas, Pengawas Naker Bakal Turun ke PT Pax Ocean Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan kerja yang menewaskan dua pekerja galangan kapal di areal PT Pax Ocean menarik perhatian Pengawas Tenaga Kerja (Naker) Kota Batam.

Kepala UPT Pengawas Naker Batam, Aldy Admiral mengatakan, pihaknya akan segera turun ke lokasi untuk meminta keterangan sejumlah pihak terkait kematian dua pekerja tersebut.

"Kita sudah dapat informasi dari Pax Ocean by phone. Kita akan turun ke sana," katanya kepada Tribun Batam, Rabu (8/3/2023).

Perihal dugaan sementara yang menyebutkan bahwa kedua pekerja tewas akibat keracunan gas, pihaknya pun belum dapat meresponsnya secara detail.

Informasi yang Tribun Batam dapatkan, kedua pekerja itu tewas pada dini hari saat ditugaskan untuk melakukan tank cleaning.

Pasca kejadian, jenazah keduanya pun telah dilarikan ke RSUD Embung Fatimah. 

Sementara itu, kuasa hukum PT Pax Ocean Batam, Niko Sitanggang mengungkapkan bahwa kedua pekerja yang tewas bukan karyawan mereka.

Baca juga: Dua Pekerja Galangan Kapal di Batam Tewas, Ini Penjelasan Kuasa Hukum PT Pax Ocean

"Itu bukan karyawan ataupun subkontraktor PT Pax Ocean. Itu subkontraktor Pertamina yang numpang kerja di areal kita," tegasnya kepada Tribun Batam.

Perihal keselamatan kerja buruh yang jadi sorotan, Niko menuturkan, perusahaan yang bersangkutan pun tak memberikan laporan detail terkait proyek yang sedang berjalan.

"Mereka tak memberikan laporan ke kita. Seharusnya mereka lapor. Karena itu tanggung jawab Pertamina, jadi mereka yang menghandle semuanya," bebernya.

Dari informasi yang TRIBUNBATAM.id dapatkan, dua pekerja tersebut tewas setelah keracunan gas saat sedang melakukan tank cleaning.

Sebelumnya, Selasa (7/3/2023) dua karyawan PT Ganda Samudra yang mengerjakan pekerjaan tank cleaning di kapal Pertamina Abherka, yang melakukan perbaikan di PT Pax Ocean di Tanjunguncang tewas di tempat.

Berdasarkan informasi yang dikembangkan Tribun Batam di lapangan di mana dua pekerja Subcont dari PT Ganda Samudra, melakukan tank cleaning di kapal Pertamina Abherka malam hari.

"Kejadiannya itu malam, ada tiga orang yang ditugaskan untuk melakukan pembersihan tangki," kata seorang sumber yang enggan menyebutkan namanya.

Sumber tersebut mengatakan, tangki yang akan dibersihkan baru dibuka manhole nya.