Pembunuhan TKI di Jepang Jasadnya Ditemukan Dalam Koper, 3 Pelaku Teman Korban

TKI yang sempat menghilang tahun 2021 silam jasadnya ditemukan dalam koper dan diduga dibunuh oleh tiga orang rekannya yang sesama WNI

CRIME
Ilustrasi - TKI yang sempat menghilang tahun 2021 silam jasadnya ditemukan dalam koper dan diduga dibunuh oleh tiga orang rekannya yang sesama WNI 

TRIBUNBATAM.id - Kabar duka datang dari Jepang menjelang Idul Fitri tahun 2023.

Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sempat dikabarkan hilang jasadnya ditemukan dalam koper.

Kabar mengejutkan ini pertama kali dibagikan akun Twitter centang biru @Kevin Pramudya Utama.

Dalam unggahannya ia menginformasikan dugaan TKI asal Pati, Jawa Tengah tewas dibunuh di Jepang.

Ia juga menuliskan pelaku pembunuhan tiga orang yang ternyata sesama warga negara Indonesia (WNI).

Korban dinyatakan menghilang usai makan bersama ketiga pelaku pada tahun 2021 silam.

"WNI yang tinggal di Jepang lagi dikejutkan sama berita ini, polisi Jepang baru saja menemukan mayat WNI di dalam sebuah koper di Prefektur Fukushima. Korban sudah hilang sejak Desember 2021, setelah makan bersama ketiga tersangka yang juga WNI sekaligus teman kerja, udah gila," tulis akun milik WNI yang dalam profilnya tinggal di Tokyo itu, Rabu (19/4/2023).

Dalam unggahannya itu disisipkan pula screenshot atau tangkapan layar berita dari media di Jepang.

Akun yang bergabung sejak 2011 dengan 76,9 ribu pengikut itu menerangkan, bahwa nyawa korban diduga dihabisi oleh tiga orang sesama WNI di Jepang.

Baca juga: TKI Hongkong Meninggal Dunia, Jenazah Tiba di Tanah Air setelah 17 Hari

Baca juga: Cegah Penyelundupan TKI Ilegal, Bakamla RI dan Malaysia Patroli Bersama di Perbatasan

Para pelaku disebutnya sudah diringkus oleh kepolisian otoritas setempat.

"Berita yang beredar, korban adalah orang Pati, yang dibunuh oleh salah satu pelaku orang Purwodadi, tadinya menyerahkan diri satu orang sampe akhirnya ketangkep tiga-tiganya, dua cowok satu cewek. Diduga jenazah udah disembunyiin dari 2021, tapi baru dibuang bulan lalu, gila," jelas akun itu.

Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja Disnaker Pati, Sri Mulyanto menyampaikan, pada pekan lalu instansinya menerima pengaduan dari warga Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi, Pati.

Menurutnya, warga tersebut mengaku kehilangan kontak dengan anggota keluarganya yang bekerja sebagai pekerja migran di Jepang.

Identitas TKI tersebut yakni pemuda berusia 30 tahun bernama Aris Setiya Irawan.

Dalam penelusuran Disnaker Pati, Aris sapaannya itu merantau ke Jepang sebagai PMI formal dalam program magang yang diberangkatkan LPK Iroha, Sleman, Yogyakarta pada 2016.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved