BANK INDONESIA KEPRI

Teh Tarik Podcast Program Baru BI Perwakilan Kepri Hadirkan Andy F Noya

Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau atau BI Kpw Kepri punya program baru bernama Podcast Teh Tarik serta menghadirkan Andy F Noya.

TribunBatam.id/Aminuddin
BANK INDONESIA PERWAKILAN KEPRI - Program baru Bank Indonesia Perwakilan Kepri, podcast Teh Tarik di studio lantai III Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (8/6/2023). Andy F Noya hadir serta menjadi host dalam acara tersebut. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau semakin dekat menyapa masyarakat Kerpi dengan program podcast bernama 'Teh Tarik'.

Program BI Kepri dengan nama Teh Tarik ini merupakan kependekan dari 'Topik Ekonomi: Highlight & Berita Menarik'.

Peluncuran podcast perdana 'Teh Tarik' dilakukan pada Kamis (8/6/2023) di studio lantai 3 Gedung Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau.

Podcast perdana 'Teh Tarik' Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau menghadirkan Andy F Noya, jurnalis dan pembawa acara ternama nasional Kick Andy.

Dalam podcast tersebut, Andy F Noya didapuk sebagai host perdana podcast 'Teh Tarik'.

Tema yang diangkat dalam edisi perdana tersebut 'UMKM Go Eksport'.

Baca juga: Sinergi Bank Indonesia Road to Gebyar Melayu Pesisir pada STQH Kepri

Tampil sebagai narasumber perdana yakni Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina, Deputi Gubernur Bank Indonesia, dan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri yang baru, Suryono atau yang akrab disapa Cak Sur.

Peluncuran resmi podcast perdana 'Teh Tarik' langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia disaksikan Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina dan host perdana 'Teh Tarik' Andy F Noya.

Podcast perdana ' Teh Tarik' dihadiri banyak penonton ofline di studio lantai III Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau.

Para penonton ofline podcast 'Teh Tarik' di studio tersebut menyimak perbincangan penuh antusias, santai namun serius.

Ditambah gaya pembawaan Andy F Noya yang santai tapi tetap serius dalam mengawal jalannya acara.

Sesekali ia melempar candaan yang membuat podcast perdana 'Teh Tarik' berlangsung menarik.

Kepala Tim Kebijakan Ekonomi Daerah BI Kepri Miftachul Choiri mengatakan, podcast 'Teh Tarik' sengaja diluncurkan demi mendekatkan Bank Indonesia dengan khalayak lebih luas.

Peluncuran Teh Tarik Podcast
TEH TARIK PODCAST - Andy F Noya bersama Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina dan perwakilan Bank Indonesia di Kepri di studio lantai 3 Gedung BI kantor perwakilan Kepri, Kamis (8/6/2023).

Terutama kaum milenial yang sangat melek dengan digitalisasi informasi.

"Podcast 'Teh Tarik' ini salah satu langkah Bank Indonesia dalam menghadapi digitalisasi informasi. Seperti kita ketahui sekarang ini informasi digital cukup banyak, chanel atau konten digital hadir dalam bentuk Youtube, ada TikTok, ada instagram, dan lainnya, dimana itu harus kita maksimalkan terutama menjangkau kalangan milenial dan masyarakat umum yang masih terbatas informasi mengenai Bank Indonesia," kata Miftachul Choiri.

Selama ini keberadaan Bank Indonesia hanya muncul di website resmi, seperti google ekonomi, jurnal-jurnal ilmiah, seminar resmi.
Masalahnya adalah, tidak semua orang bisa mengakses dan memahami apa yang disampaikan mengenai Bank Indonesia.

"Dengan podcast 'Teh Tarik' ada kemungkinan besar informasi tentang Bank Indonesia bisa sampai ke lapisan yang lebih luas, bisa lebih membumi, dan juga pastinya inklusif, yang artinya bisa diakses semua kalangan, karena bahasanya lebih santai, bahasanya membumi, bisa konek ke semua audience," ucapnya.

Hal itu kata Miftachul Choiri penting untuk publik.

Sebab publik bisa langsung memahami segala kebijakan Bank Indonesia (BI) seperti kebijakan moneter, pengendalian inflasi, digitalisasi pembayaran dengan QRIS.

Baca juga: Syarat Tukar Uang Baru Lewat Kas Keliling Bank Indonesia Melalui Aplikasi PINTAR BI

"Jadi ini akan menjadi channel alternatif untuk komunikasi kebijakan Bang Indonesia,"kata Miftachul Choiri.

MAKNA di Balik 'Teh Tarik'

Tentu banyak yang penasaran, mengapa podcast Bank Indonesia (BI) Kepri bernama 'Teh Tarik'.

Tentang hal itu dijelaskan oleh Kepala Tim Kebijakan Ekonomi Daerah BI Kepri Miftachul Choiri.

Nama 'Teh Tarik' sengaja dipilih sebagai nama program karena nama itu sangat khas melayu.

Peluncuran Perdana Podcast 'Teh Tarik' milik Bank Indonesia Perwakilan Kepri di studio lantai III kantor Bank Indonesia Kepri, Kamis (8/6/2023). Hadir dalam peluncuran Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, Kepala BI Perwakilan Kepri Suryono dan host Andy F Noya.
Peluncuran Perdana Podcast 'Teh Tarik' milik Bank Indonesia Perwakilan Kepri di studio lantai III kantor Bank Indonesia Kepri, Kamis (8/6/2023). Hadir dalam peluncuran Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, Kepala BI Perwakilan Kepri Suryono dan host Andy F Noya. (TribunBatam.id/Aminuddin)

"Teh tarik merupakan salah satu yang khas dalam tradisi melayu. Kita ingin menghargai atau memberikan apresiasi terhadap segala tradisi atau budaya yang kita miliki, dimana salah satunya dalam budaya kuliner kita adalah teh tarik," katanya.

Miftachul Choiri berharap keberadaan podcast 'Teh Tarik' bisa hadir menyapa masyarakat setiap pekan.

"Pada tahap awal ini kita coba mingguan dulu, kalau ada kesempatan, kita akan lebih sering lagi menampilkannya,"katanya.

Selain itu, Teh Tarik diharapkan bisa mendekatkan masyarakat dekat dengan Bank Indonesia karena mereka bisa langsung berinteraksi di poscast tersebut.

"Tujuan lainnya, masyarakat bisa lebih memahami segala kebijakan Bank Indonesia, baik itu level paling atas, sampai paling bawah dengan bahasa yang mudah dipahami," pungkasnya.(TribunBatam.id/Aminuddin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved