KESEHATAN

4 Efek Buruk Makan Daging Sapi Berlebih, Asam Urat hingga Bahayakan Otak

Mengonsumsi daging sapi secara berlebihan dapat memberi efek buruk bagi kesehatan, walau kandungan yang ada di dalamnya kaya protein dan vitamin

Halodoc Via Tribun Palu
Ilustrasi - Mengonsumsi daging sapi secara berlebihan dapat memberi efek buruk bagi kesehatan, walau kandungan yang ada di dalamnya kaya protein dan vitamin 

TRIBUNBATAM.id - Sebagian besar orang tentu menyukai daging sapi.

Daging sapi bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang lezat.

Selain enak dan bergizi, mengonsumsi berlebih daging sapi juga harus jadi perhatian.

Sebab kandungan yang ada di dalamnya jika dikonsumsi berlebihan malah bisa menjadi penyakit.

Perlu juga diketahui setiap bagian daging memiliki kandungan nutrisi yang berbeda.

Selain itu, profil nutrisi daging sapi juga dapat berubah tergantung cara mengolahnya.

Mengonsumsi daging sapi secara berlebihan dapat memberi efek buruk bagi kesehatan.

Berikut beberapa dampak negatif akibat terlalu sering makan daging sapi dilansir dari kompas.com.

1. Konsumsi daging sapi dapat menyebabkan sembelit

Daging sapi dapat menyebabkan sembelit atau konstipasi karena tinggi lemak dan hampir tidak memiliki kandungan serat.

Baca juga: Berapa Lama Tidur Siang yang Baik untuk Kesehatan? Ini Kata Ahli

Baca juga: 10 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Jangan Tunda Lakukan Besok

Padahal, tubuh manusia membutuhkan serat agar feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

2. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Dilansir dari NHS, daging sapi terutama bagian gajih atau lemaknya dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular.

Lemak jenuh dan kolesterol yang ditemukan pada gajih dapat menyumbat arteri dan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Kondisi inilah yang lama kelamaan dapat memicu penyakit jantung.

3. Picu asam urat

Asam urat merupakan radang sendi yang menyebabkan seseorang mengalami nyeri luar biasa jempol kaki atau area persedian lainnya.

Selain nyeri, orang yang terkena serangan asam urat atau gout dapat mengalami pembengkakan hingga muncul benjolan keras (tophi) yang dapat merusak sendi secara permanen.

Salah satu pemicu asam urat ialah konsumsi daging merah, termasuk daging sapi secara berlebihan.

Baca juga: Tubuh Lebih Sehat, Inilah Deretan Manfaat Menjadi Vegetarian bagi Kesehatan

Baca juga: 5 Bahaya Menahan Kencing bagi Kesehatan, Waspadai Infeksi Saluran Kemih

Perlu diketahui, daging sapi merupakan salah satu makanan tinggi purin atau hasil metabolisme pencetus kristal asam urat.

Karena itu, kita sebaiknya membatasi konsumsi daging agar kadar asam urat tetap normal dan terhindar dari serangan gout.

4. Membahayakan otak

Daging merah dan olahan mengandung banyak zat besi yang berguna dalam menunjang kesehatan tubuh manusia.

Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, zat besi tersebut justru bisa membahayakan otak.

Dikutip dari Prevention, lonjakan zat besi yang menumpuk di otak dapat meningkatkan risiko penyakit alzheimer.

Kebanyakan makan daging sapi dapat memicu penyakit, mulai dari sembelit hingga alzheimer.

Demi mencegah efek buruk tersebut, kita sebaiknya tidak mengonsumsi daging sapi secara berlebihan.

Kita mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui batas aman konsumsi daging sapi.

Baca juga: 5 Makanan Sehat Ini Bikin Kulit Glowing jika Dikonsumsi Rutin

Baca juga: Stok 5 Makanan Sehat Ini di Rumah, Mampu Pulihkan Energi Tubuh Ketika Berpuasa

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved