KISRUH REMPANG

Jokowi Utus Menteri BKPM ke Batam terkait Kisruh Rempang

Jokowi mengutus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia turun langsung ke Rempang, Batam untuk atasi kericuhan yang terjadi

Editor: Dewi Haryati
Screenshot YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi. Jokowi mengutus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia turun langsung ke Rempang, Batam. 

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergerak cepat untuk mengatasi kericuhan yang terjadi di Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam.

Dalam hal ini, Jokowi mengutus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia turun langsung ke Rempang, Batam.

Tujuannya, untuk memberikan penjelasan mengenai kesepakatan yang sudah dilakukan antara pemerintah daerah (pemda) setempat dengan masyarakat.

"Mungkin besok atau lusa Menteri Bahlil (Menteri Investasi) akan ke sana (Rempang) untuk memberikan penjelasan mengenai itu," kata Jokowi, seusai mengunjungi Pasar Kranggot di Banten, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi pada Selasa (12/9/2023).

Menurut Jokowi, bentrok yang terjadi di Rempang sebagai bentuk komunikasi yang kurang baik.

Baca juga: 20 Lebih Masyarakat Rempang Telah Mendaftarkan Rumah Hunian Untuk Mereka

"Ya, itu bentuk komunikasi yang kurang baik, kalau warga diajak bicara, diberikan solusi. Karena di situ sebenarnya sudah ada kesepakatan bahwa warga akan diberi lahan 500 meter plus bangunan tipe 45," katanya.

Namun hal ini tidak dikomunikasikan secara baik hingga akhirnya menjadi masalah.

Diketahui, persoalan di Rempang menjadi sorotan publik setelah terjadi bentrokan antara warga dengan tim gabungan aparat penegak hukum pada Kamis (7/9/2023) pekan lalu.

Bentrokan ini terjadi karena warga menolak pengembangan kawasan ekonomi Rempang Eco City di lokasi tersebut.

Warga menolak masuknya tim gabungan yang hendak mengukur lahan dan memasang patok di Pulau Rempang.

Saat itu warga memblokir jalan mulai dari Jembatan 4.

Baca juga: Berujung Ricuh, Ini Deretan Fakta Demo Soal Rempang di Kantor BP Batam

Warga juga membakar sejumlah ban dan merobohkan pohon di akses jalan masuk menuju Rempang hingga terjadi bentrok dengan aparat keamanan.

Dari bentrokan itu, polisi mengamankan delapan warga.

Tak sampai di situ, kisruh Rempang kembali jadi sorotan tatkala massa melakukan demo soal Rempang ke Kantor BP Batam, Senin (11/9/2023).

Aksi unjuk rasa yang semula berjalan kondusif itu berujung dengan ricuh.

Massa yang tak terkendali melempari Kantor BP Batam dengan batu, merusak pagar dan fasilitas umum lainnya.

Aksi ini memakan korban luka-luka dari personel gabungan, baik dari polisi, Ditpam BP Batam dan Satpol PP Batam.

Terkait insiden ini, polisi mengamankan 43 orang. (Kompas.com)(tribunbatam.id)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Ricuh di Pulau Rempang, Jokowi: Bentuk Komunikasi yang Kurang Baik

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved