KISRUH REMPANG

VIDEO Janji Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Tak Relokasi Makam Warga Rempang

Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia menegaskan makam warga Rempang tak masuk dalam bagian relokasi, Senin (18/9/2023).

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia mendatangi kediaman Gerisman Ahmad di Pantai Melayu, Rempang, Kecamatan Galang, Senin (18/9/2023).

Sejumlah warga Kecamatan Rempang juga berkumpul di sekitar rumah Gerisman Ahmad, satu di antara tokoh masyarakat di Rempang itu.

Mereka hendak mendengar langsung apa yang disampaikan dari mulut Menteri Investasi yang datang jauh-jauh dari Jakarta atas perintah Presiden Jokowi.

Tujuannya satu, percepatan pembangunan kawasan Rempang Eco City yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN).

Dampak dari pembangunan kawasan ini, sejumlah warga yang telah lama bermukim di Rempang bakal direlokasi.

Baca juga: Menteri Bahlil Lahadalia Usulkan Pembangunan Museum di Rempang ke Pusat

Upaya dialog telah dilakukan hingga bentrok pada Kamis (7/9) di Rempang serta Senin (11/9) depan kantor BP Batam tak terhindarkan.

Polisi sedikitnya menetapkan 35 tersangka dalam bentrok depan kantor BP Batam hingga bangunan pemerintah itu rusak.

Sementara delapan orang yang sempat ditahan di Polresta Barelang dalam bentrok, Kamis mendapat penangguhan penahanan.

Saat kembali ke Rempang, mereka disambut bahkan mendapat gelar Panglima Marwah Sejati.

Kembali ke kunjungan Bahlil Lahadalia, Senin (18/9/2023).

Di depan warga yang sudah menunggunya, termasuk di samping Gerisman Ahmad, Bahlil memastikan pemakaman di Rempang tidak termasuk dalam bagian relokasi.

Penegasan Bahlil ini ia sampaikan di depan sejumlah warga Rempang, Kecamatan Galang ketika mengunjungi kediaman Gerisman Ahmad di Pantai Melayu, Senin (18/9/2023).

Sontak kalimat itu mendapat tepuk tangan dari masyarakat rempang yang sedang berkumpul di halaman rumah Gerisman.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Ri, Bahlil Lahadalia saat bertemu warga Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri di rumah tokoh masyarakat Rempang, Gerisman Ahmad, Senin (18/9/2023).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Ri, Bahlil Lahadalia saat bertemu warga Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri di rumah tokoh masyarakat Rempang, Gerisman Ahmad, Senin (18/9/2023). (TribunBatam.id/Aminuddin)

Baca juga: Menteri Bahlil Ketemu Tokoh Masyarakat, Begini Respon Warga Rempang

"Terkait makam para leluhur, saya tidak ijinkan sedikitpun untuk dibongkar," tegas Bahlil.

Bahlil mengatakan makam leluhur yang ada di Pulau Rempang tersebut rencananya akan diberi pagar.

Menurut Bahlil tempat pemakaman merupakan tempat yang sering dikunjungi masyarakat kala hari raya, hari peringatan, dan hari jumat sore untuk berziarah di makam keluarga yang dimakamkan di situ.

"Nanti itu akan dipagar, dibikin gapura, dan akan dijaga," ujarnya

Terkait tidak akan dilakukannya relokasi makam leluhur, Bahlil belum menjelaskan secara rinci dimana saja makam yang dimaksud.

Kemudian terkait pemindahan kampung yang akan berdampak pada sejarah kampung itu sendiri untuk diketahui anak cucu dikemudian hari, Bahlil mengatakan dalam rencananya sudah diusulkan ke Pemerintah Pusat terkait pembangunan Museum.

"Meskipun ini beresiko saya telah usulkan ke Pusat. Untuk pembuatan museum dimana berisi cerita kampung yang telah di relokasi untuk mengingat dan sebagai pengingat anak cucu kita nanti," kata Bahlil.

Dalam pernyataannya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia mengakui sudah dua kali datang ke Rempang, Batam pada September 2023 ini.

Baca juga: Khofiah Berkaca-kaca Tak Bisa Dialog dengan Menteri Bahlil Lahadalia di Rempang

Tepatnya ke rumah tokoh masyarakat Rempang, Gerisman Ahmad.

"Semalam saya salat Maghrib di sini. Sekarang saya salat Zuhur di sini," kata Bahlil di hadapan warga Rempang, Senin (18/9/2023).

Dalam pertemuan Minggu malam itu, Bahlil menyebut kedatangannya untuk berdiskusi dan menjelaskan terkait investasi di Rempang.

"Tak ada negara manapun, provinsi, kabupaten atau kota, yang maju hanya dibiayai dari ABPD. Rempang perlu maju, harus ada investor," sambungnya lagi.
ujarnya.

Pernyataan Bahlil ini mendapat penolakan dari warga.

"Kami tak setuju pak," teriak seorang ibu-ibu menanggapi pernyataan Bahlil.

Terkait penolakan ini, Bahlil mengakui kedatangannya menemui warga Rempang karena ada niat baik.

"Niat saya baik, makanya saya datang," kata Bahlil Lahadalia.

WARGA Kecewa

Kedatangan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI itu nyatanya masih membuat kecewa warga yang mendatangi rumah Gerisman Ahmad di Pulau Rempang, Kecamatan Galang.

Mereka menyayangkan tidak adanya sesi tanya jawab saat Bahlil Lahadalia mengunjungi rumah salah satu tokoh Rempang, Gerisman Ahmad di kampung Pantai Melayu.

Beberapa menit panjatan doa penutup acara selesai, beberapa warga dari kalangan ibu-ibu merengsek maju dari tenda mendekati Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia.

Polisi yang berjaga dengan sigap menghalau seorang ibu yang maju mendekati Bahlil.

Baca juga: BREAKING NEWS, Menteri Bahlil Datang ke Rumah Tokoh Masyarakat Rempang Lagi

"Saya cuma mau ngomong sama pak menteri, jangan pegang saya!"teriak si ibu pada petugas polisi yang hendak memegang dan menghalaunya.

Ibu-ibu lain juga mendekat dan meminta untuk diberi kesempatan untuk bicara.

"Saya mau bicara pak, masyarakat, kami orang Sembulang, asli,"kata ibu-ibu lain kepada rombongan Bahlil.

Beberapa ibu-ibu itu meminta berkali-kali kepada Menteri Bahlil untuk mendengarkan ucapan mereka walau cuma satu menit. "Satu menit, satu menit saja pak!"teriaknya kepada Menteri Bahlil.

"Kasih kami kesempatan satu menit pak!"

Bahlil yang mengenakan kopiah dan berbaju putih lantas mendekat kepada ibu-ibu tersebut.

Ia lantas mempersilahkan seorang ibu yang pad di hadapannya untuk bicara sebentar.

"Kami mengharap bapak pak, Kami tak mau digusur pak, pilihlah jalan yang terbaik pak!"ucapnya kepada Bahlil.

Bahlil sendiri terlihat tak mengomentari ucapan ibu tersebut. Ia hanya tersenyum mendengar ucapan ibu tersebut. Setelah itu ia berbalik arah dan berlalu untuk bergegas pergi dari kediaman Gerisman Ahmad di Pantai Melayu.

Baca juga: Menteri Investasi Tegaskan Penarikan Aparat Jika Urusan Rempang Selesai

"Untuk apa ketemu menteri kalau kita gak dikasih ngomong,"teriak beberapa ibu yang melihat Menteri Bahlil pergi.

Khofiah, warga Sembulang juga menyayangkan tidak ada sesi tanya jawab saat Menteri Investasi itu mengunjungi tempat mereka.

Dia datang sendiri ke Kampung Pantai Melayu dengan motor matic.

"Saya sengaja datang ke sini dengan maksud mendengar penyampaian pak Bahlil, Menteri Investasi, kami pikir ada tanya jawab dengan warga makanya datang,"kata Khofiah.

Di luar dugaan, Khofiah mengaku kecewa berat karena tak diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan Menteri Bahlil. Hingga Bahlil meninggalkan kediaman Gerisman, proses tanya jawab yang dihadarapkan Khofiah tak ada sama sekali.

"Tapi rupanya tidak diberi kesempatan warga ngomong, kasih pendapat," katanya dengan mata sembab berkaca-kaca.(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved