MATA LOKAL CORNER
Selain Bawaslu Masyarakat Juga Berperan Mengawasi Pemilu 2024
Meskipun para calon sudah siap tempur, tetapi belum diperbolehkan mulai kampanye. Kampanye baru boleh dilakukan mulai 28 November 2023.
Sejauh ini masih ada APS yang tersisa. Mariamah mengatakan apabila seluruh APS ditertibkan, dari pagi sampai pagi belum tuntas. Kalau baliho harus ada cranenya harus ada orangnya.
"Masih ditemukan sisa-sisa. 4.080 APS dengan personil yang tak sedikit. Dicopot hari ini besok pasang lagi. Kami terus menginvetarisir. Materi yang ajakan kami catat kembali," ujarnya.
Bawaslu juga menyediakan fasilitas kepada peserta pemilu yang ingin bertanya terkait aturan yang diperbolehkan dengan yang tidak. Sehingga tidak merugikan biaya percetakan APS.
"Kami berharap jangan segan bertanya, sebelum salah cetak. Ada salah satu partai ada yang begitu. Spesimen surat suara, boleh menampilkan logo-logo partai lain. Tak boleh menampilkan logo KPU Bawaslu disana. Sanksi untuk tahapan sosialisasi sanksinya bersifat administrasi. Kita mengedepankan upaya pencegahan. Peserta pemilu aktif mencari informasi," paparnya
Ia menegaskan yang tidak diperbolehkan dan sudah diimbau, mengandung unsur ajakan, meyakinkan pemilih dan ada nomor urut dan ada tanda coblosnya.
"Nomor urut partai bisa dan nomor urut orangnya tak bisa. Peserta pemilu bisa menahan sendiri. Daripada was-was boleh bertanya," katanya.
Kegiatan yang dilakukan saat ini adalah sosialisai di internal dan perlu menyampaikan pemberitahuan kepada Bawaslu. Hal ini juga perlu dilakukan.
"Kolaborasi Bawaslu dengan Pemda kita punya aturan keindahan kota Batam," ujarnya.
Bagaimana ada kampanye door to door? Ia menutrukan mata Bawaslu memiliki keterbatasan dan tak sampai kesana. Ada mata rakyat yang mengawasi itu.
"Masyarakat atau siapapun yang menemukannya boleh video, rekam dan sampaikan kepada kami. Kalau masyarakat cerdas, mereka bisa mencegahnya," katanya.
Sementara itu, menanggapi perihal money politik, tugas kita bersama juga untuk melakukan pengawasan, walaupun Bawaslu memiliki peran itu. Pihaknya sudah membentuk pemantau pemilih lokal yang mencapai 2000 untuk di Kota Batam saja yang berasal dari UIB.
Selanjutnya termasuk pengawasan peran masyarakat itu sendiri. Laporannya langsung ke pengawas pemilu. Parpol juga memiliki tugas untuk memberikan politik kepada masyarakat.
"Ditanya wani piro apa segala macam. Politik uang akan terus bergerilya apabila ada pemberi dan penerima. Masyarakat sudah cerdas," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)
Jurus Pamungkas di Debat Pilkada Batam 2024 Dibahas di Mata Lokal Corner |
![]() |
---|
Efek Debat Pilkada Kepri 2024, Polemik Rempang Eco City Jadi Isu Krusial |
![]() |
---|
Setelah Debat Pilkada Kepri 2024, Masihkan Dua Paslon Baper? |
![]() |
---|
Akademisi UIB Suyono Saputro Sebut Pembangunan Kepri sudah On The Track |
![]() |
---|
Wan El Kenz Sebut Rudi Bakal Benahi Fasilitas Kesehatan hingga Pendidikan di Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.