Razia di Batam VIRAL, Badut Sampai Terjebak Lumpur Dekat Waduk Sei Ladi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang badut dikejar oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam hingga masuk ke lumpur viral di medsos.

Kejadian hingga viral di Batam itu terjadi dekat kawasan Waduk Sei Ladi.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Batam, Leo Putra mengatakan pihaknya menjalankan tugas melalui Tim Reaksi Cepat (TRC).

TRC ini terdiri dari Dinsos PM dan BKO Satpol PP. Bekerja 24 jam secara shift dengan metode tersendiri.

"Kalau TRC sudah berjalan tak perlu harus lapor. Mereka kerja shiftan dan Patroli. Cara ini adalah sistem penanganan PMKS kota batam. Dalam pengejaran badut itu, kita sekarang bicara penanganan," kata Leo kepada TribunBatam.id, Sabtu (17/2/2023).

Ia melanjutkan dalam penanganan PMKS ini tidak bisa diputuskan dalam penjangkauan atau menjaring saja.

"Tukang badut itu tak terjangkau lagi. Ini sudah berulang-ulang dan ada yang mengorganisir. Jual tisu ada yang suplai tisu. Kemiskinan prihatin tapi jangan dieksploitasi," sebutnya.

Pemerintah menurutnya memiliki bantuan DTKS.

Terdapat sejumlah bantuan pemerintah.

Termasuk layanan kesehatan daerah melalui Jamkesda.

Ia menegaskan jika orang tersebut bukan warga Batam.

"Kalau warga Batam pasti kita bantu kehidupan sosialnya. Kalau tangkap orang itu bukan serta merta kami gak kasihan. Kejadian di TV kita lihat dia kaya kok. Rumahnya besar. Apalagi kebanyakan yang muda-muda dan masih bisa kerja. Kalau disabilitas kita bantu juga kok," tegasnya.

Ia menilai kejadian ini sangat mengganggu ketertiban, keresahan, ngancam bisa terjadi.

Baca juga: Razia di Batam Sasar Pengendara Menunggak Bayar Pajak Jaring 45 Orang

"Kalau membahayakan diri, kami juga yang bertanggungjawab. Kami padahal mau atasi sosial. Padahal bukan dipenjara. Ditangani dulu diasessmen dan dicari pembinaannya. Dibawa ke UPT Nilam Suri. Disana dibina, dikasih makan, ada pembinaannya. Rumahnya dimana kita balekkan kerumahnya. Masalah Sosial ini tak segampang itu. Dulu imagenya abis tangkap dilepas. Sekarang kan gak gitu," paparnya.

Dinsos-PM juga bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam dan sudah menyiapkan personilnya. Bahkan pihaknya juga sudah membagikan 64 unit komputer untuk seluruh kelurahan. Untuk bekerja masalah kesejahteraan sosial.