FEATURE

Kisah Pilu Ayah dan Anak di Bintan Tinggal di Gubuk Reyot, Tidur Berselimut Jas Hujan

Sriariyanto alias Heri (45) dan anaknya Adit (12), warga RT 02, RW 09, Kelurahan Sei Lekop, Bintan, tinggal di gubuk reyot, tidur berselimut jas hujan

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Sriariyanto alias Heri (45) dan anaknya Adit (12), warga Bintan, sedang memegang jas hujan yang digunakan saat hujan turun di gubuk reyot, tempat mereka tinggal, Rabu (17/4/2024) 

Heri diam-diam punya keinginan lain, dia berniat berusaha keci-kecilan jika ada uang lebih.

Usianya yang semakin tua membuat dia harus ekstra berpikir matang untuk kehidupan lanjutan sang anak.

Kehidupan keduanya itu sempat viral di media sosial.

Baca juga: Pemkab Bintan Siapkan Rp 990 Juta untuk Program Renovasi 44 Rumah Tak Layak Huni

Warga RT01, RT02, RT03/ RW09 bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Sei Lekop gotong-royong untuk membangun rumah tersebut.

Rencananya, warga akan membuat rumah untuk Heri berukuran empat meter kali enam meter yang lebih layak huni.

Seorang warga setempat Sarjiman (60) mengatakan, material bangunan bersumber dari donatur yang peduli dengan warganya, seperti batako, semen, pasir, besi, kawat dan asbes.

“Alhamdulillah, warga setempat sangat peduli. Begitu juga dengan Pak Bhabinkamtibmas kita juga berjibaku ikut gotong royong,” katanya.

Jika ada donatur yang ingin menyumbang, dirinya siap menampung agar rumah layak huni warganya segera terwujud.

“Bisa hubungi kami di nomor handphone 0821-7403-9337,” katanya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved