OKNUM POLISI JUAL NARKOBA
Kantor Satresnarkoba Barelang Mendadak Sepi Pasca Kabar Lima Anggota Polisi Ditangkap
Kantor Satresnatkoba Polresta Barelang mendadak sepi pasca kabar lima anggota polisi ditangkap Mabes Polri diduga jual narkoba, Jumat (20/9) ini
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kabar penangkapan lima anggota Satresnarkoba Polresta Barelang diduga jual narkoba membuat warga Batam heboh.
Reaksi masyarakat di media sosial beragam. Terkait kabar ini, pejabat Polda Kepri hingga Polresta Barelang lebih memilih bungkam atas penangkapan itu.
Tak hanya itu, sejumlah polisi yang ditemui di Polresta Barelang turut memilih diam dan enggan berkomentar terkait hal itu.
“Mohon maaf pak, kita tak tahu itu,” ujar seorang anggota polisi ketika melintas di kawasan Mapolresta Barelang, Jumat (20/9/2024).
Baca juga: Kritik Keras Kompolnas Soal 5 Anggota Polresta Barelang Ditangkap Diduga Jual Narkoba
Bahkan, kantor Satresnatkoba Polresta Barelang yang berada di depan masjid juga mendadak sepi.
Pantauan Tribunbatam, Jumat pagi, tak ada satupun aktivitas di ruang Satresnarkoba itu. Pintu kantor tertutup rapat. Hanya ada dua mobil yang terparkir di depan kantor Satresnarkoba.
Sementara dua gazebo di depan kantor itu juga sepi. Biasanya beberapa personel Satresnarkoba akan duduk santai di sana. Namun kali ini tidak.
Untuk pintu masuk ke SatresNarkoba pun hanya dapat diakses pribadi (akses khusus) lewat finger print dan card.
Sementara itu, informasi penangkapan lima anggota Satresnarkoba Polresta Barelang ini menambah catatan buruk kinerja kepolisian di lingkungan Polda Kepri.
Tak hanya kinerja buruk, keterlibatan lima personel Satresnarkoba dalam praktik perdagangan narkoba turut dihujat dan dikutuk warga Batam.
“Kita sebagai warga mengecam dan mengutuk keras perbuatan itu. Penegak hukum namun menjadi pengedar sangat tidak dapat ditolerir, ini preseden buruk. Harus diberi efek jera,” ujar Jhon, seorang warga Batam menanggapi kabar itu.
Tak hanya Jhon, Kompolnas pun turut menyoroti peristiwa itu. Sebelumnya 10 anggota Satresnarkoba ditangkap karena diduga menjual barang bukti narkoba.
Mereka telah menjalani sidang etik dan diputus Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias dipecat. Kini, ada lima anggota Satresnarkoba Narkoba lainnya diduga melakukan hal yang sama, seolah tak ada efek jera.
Baca juga: Lima Anggota Polresta Barelang Ditangkap terkait Narkoba Dititip di Mapolda Kepri
“10 oknum telah PTDH, jika benar keterlibatan lima oknum ini, maka ini menunjukkan adanya pembangkangan dan pengkhianatan terhadap institusi Polri, sehingga mereka sangat layak dipecat,” ucap Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, Poengky Indarti.
Sebelumnya, beredar informasi ada lima anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang ditangkap Mabes Polri terkait dugaan jual beli sabu.
Dari lima orang yang ditangkap, satu di antaranya disebutkan berpangkat perwira dan empat lainnya berpangkat bintara.
Kejari Batam Tunggu Langkah Hukum Eks Kasat-Kanit Narkoba Pasca Divonis Mati PT Kepri |
![]() |
---|
Alasan PT Kepri Vonis Mati eks Kasat Narkoba Satria Nanda dan Kanit Satresnarkoba Polresta Barelang |
![]() |
---|
Eks Kasat Narkoba Polresta Barelang Satria Nanda Divonis Mati Pengadilan Tinggi Kepri |
![]() |
---|
Naik Banding Putusan Justru Lebih Berat, Mantan Kanit Satresnarkoba Divonis Mati |
![]() |
---|
Banding Perkara Narkoba Seret 10 eks Satresnarkoba Polresta Barelang Tertunda, Putusan Belum Siap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.