PEMBUNUHAN DI BATAM

6 Fakta Penikaman Berujung Maut di Simpang Dam Batam, Cekcok Mulut Hingga Sakit Hati

Tribun Batam merangkum 6 fakta penikaman berujung maut di Simpang Dam, Jumat (25/10) pagi. Terduga pelaku baru bebas dari penjara.

TribunBatam.id/Istimewa
PEMBUNUHAN DI BATAM - Penangkapan terduga pelaku penikaman berujung maut di Simpang Dam Batam, Jumat (25/10). Tribun Batam merangkum 6 fakta terkait peristiwa berdarah di Simpang Dam Batam saat pagi hari itu. 

Hal tersebut membuat pelaku tersinggung dan meninggalkan lokasi.

Tidak lama setelah pelaku meninggalkan lokasi, pelaku datang kembali membawa obeng yang dipinjam dari bengkel yang tidak jauh dari lokasi.

Setelah tiba di lokasi dan bertemu dengan korban, pelaku langsung menusukkan obeng yang sudah ia siapkan ke dada dan perut korban sebanyak dua kali.

Saat itu pelaku langsung dihajar massa di lokasi.

Tidak lama setelah itu korban pulang dijemput oleh orang tuanya.

Sesampainya di rumahnya di Batuaji, orangtua korban menyembunyikan pelaku di daerah Tanjunguncang.

"Jadi tadi pelakunya kami jemput dari Tanjunguncang," kata sumber TribunBatam.id yang meminta identitasnya terungkap.

Selain Ade, terdapat dua orang lain yang dibawa polisi.

Ia merupakan orangtua Ade dan rekan Ade saat kejadian di Simpang Dam Batam.

"Jadi pelakunya satu orang, satu orang tuanya dan satu lagi saksi saat kejadian," bebernya.

Baru Bebas Penjara

Pelaku penikaman berujung maut di Simpang Dam Batam ternyata baru sekitar sebulan keluar dari penjara.

Ia membunuh korban karena kesal sebab pelaku ditendang oleh korban saat melintas di sampingnya dengan menggunakan sepeda motor.

Usai menikam korban, Pelaku sempat diamuk massa saat itu. Beruntung mereka bisa melarikan diri dan terlepas dari emosi massa.

 Saat penangkapan, pelaku juga disembunyikan oleh orangtua mererka.

Kesal dimarahi oleh korban, pelaku menikam korban pakai obeng sebanyak dua kali hingga korban meninggal di tempat.

Informasi yang dikembangkan Tribun Batam di lapangan dari beberapa sumber di Polresta Barelang, pelaku diketahui bernama Ade Dwy Ansyah (28) warga Batu Aji.

Awalnya Ade datang ke Simpang Dam, bersama kawannya berboncengan. Saat hendak melintas masuk ke Simpang Dam, Ad ditendang oleh orang tidak dikenal.

Saat itu Ad sempat cekcok dengan orang yang tidak dikenal yang menendang dirinya.

Namun hal tersebut dilerai oleh korban, yang mengaku sebagai bos yang menendang dirinya.

Saat itu pelaku dan korban sempat cek-cek, dan korban memarahi pelaku. Hal tersebut membuat pelaku tersinggung dan meninggalkan lokasi.

Tidak lama setelah pelaku meninggalkan lokasi, Pelaku datang kembali membawa obeng yang dipinjam dari bengkel yang ada di lokasi.

Setelah tiba di lokasi dan bertemu dengan korban, pelaku langsung menusukkan obeng yang sudah disiapkannya ke dada dan perut korban sebanyak dua kali.

Saat itu pelaku langsung di hajar massa di lokasi, dan tidak lama setelah itu korban pulang di jemput oleh orangtuanya.

Sesampainya di rumahnya di Batuaji, orangtua korban menyembunyikan pelaku di daerah Tanjung uncang. (TribunBatam.id/Eko Setiawan/Pertanian Sitanggang/*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved