KONFLIK DI REMPANG

4 Tuntutan Mahasiswa Terkait Konflik di Rempang Saat Demo Depan BP Batam

BEM-SI Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BP Batam terkait konflik di Rempang, Senin (23/12/2024). 

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
KONFLIK DI REMPANG - Massa aksi mahasiswa saat berada depan kantor BP Batam, Senin (23/12/2024). Mereka menyampaikan sedikitnya 4 tuntutan terkait konflik di Rempang. 

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam, Harlas Buana, turun utnuk menjumpai masa aksi.

Menurutnya, investasi yang melibatkan PT MEG sudah direncanakan dengan matang.

Termasuk kebutuhan tenaga kerja yang diproyeksikan mencapai 30.000 orang dalam lima tahun pertama dengan investasi senilai Rp107 triliun.

"Secara teknis, mekanisme dan aturan sudah kami hitung dan koordinasikan dengan instansi terkait, termasuk Dinas Tenaga Kerja," ujar Harlas. 

Baca juga: Breaking News, Polresta Barelang Tetapkan Dua Tersangka Pekerja PT MEG Terkait Konflik Rempang

Ia juga memastikan BP Batam akan mengawal agar penyerapan tenaga kerja memprioritaskan warga lokal.

Ia juga membantah isu adanya korban jiwa akibat konflik di Rempang.

Terkait tuntun yang dibawa mahasiswa, surat tuntutan mahasiswa belum diterima secara resmi oleh BP Batam

"Nanti akan kami pelajari lebih lanjut dan koordinasikan dengan pimpinan serta instansi terkait," kata Harlas. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved