POLEMIK TEMBESI TOWER BATAM
6 Fakta Penggusuran Warga Tembesi Tower Batam, Nasib Warga Hingga Kata Perusahaan
Tribun Batam merangkum 6 fakta terkait penggusuran warga Tembesi Tower Batam pada Rabu (8/1/2025). Berikut nasib warga hingga kata perusahaan.
Sebelum bangunan di Tembesi Tower Batam ditertibkan, Rabu (8/1/2025), PT Tanjung Piayu Makmur (TPM) menyebut telah melakukan negosiasi secara kekeluargaan dengan warga sejak 2021 lalu.
Dalam kurun waktu itu, dari kurang lebih seribuan kepala keluarga (KK) yang bermukim di Tembesi Tower, yang tersisa di hari terakhir tinggal 184 KK.
Ketua Tim Pembebasan Lahan PT Tanjung Piayu Makmur (TPM), Eka Teguh Kurniawan mengatakan, pihak perusahaan tidak pernah melakukan tindakan yang merugikan masyarakat.
"Selama 4 tahun yakni sejak 2021 lalu, kita melakukan negosiasi secara kekeluargaan, kita datangi masyarakat dengan baik. Bahkan tawaran yang kita berikan kepada masyarakat jauh dari aturan ganti rugi yang ditetapkan sesuai dengan Perka BP Batam," kata Eka, Kamis (9/1/2025).
Baca Berita Selengkapnya >>>>>>>>>>>
(TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang/Ucik Suwaibah/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Jeritan Anak Warga Tembesi Tower Batam, 'Mengapa Rumah Kita Dihancurkan' |
![]() |
---|
Kondisi Tembesi Tower Batam Pasca Digusur, Lahan Bekas Kampung Mulai Dibersihkan |
![]() |
---|
Update Tembesi Tower Batam Setelah Digusur, Sudah 207 Warga Daftar Dapat Ganti Rugi ke TPM |
![]() |
---|
Kapolresta Barelang Tanggapi Pemulung Masuk Lokasi Penggusuran di Tembesi Tower Batam |
![]() |
---|
Sebelum Ditertibkan, TPM 4 Tahun Nego Warga Tembesi Tower Batam supaya Pindah dari Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.