3 POLISI TEWAS BAKU TEMBAK

Hotman Paris Desak Penetapan Tersangka Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Mau Kirim Pesan ke Presiden

Hotman Paris dengan senang hati akan membantu ketiga keluarga korban insiden pada 17 Maret 2025 lalu.

Editor: Khistian Tauqid
KOMPAS.com/IRA GITA)
HOTMAN PARIS BANTU KAWAL KASUS PENEMBAKAN - Hotman Paris usai menjalani BAP di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019). Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mendampingi keluarga korban dalam kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung. 

"Ada gosip bahwa oknum TNI sengaja menunda-nunda penetapan tersangka dengan mengalihkan isu ke dugaan adanya setoran judi sabung ayam ke oknum Polsek dan oknum Koramil. Itu adalah perkara yang terpisah dan tidak bisa dijadikan alasan untuk menunda penetapan tersangka," tegasnya.

"Perintahkan agar fokus pada tindak pidana penembakan. Jika ada dugaan setoran uang sebelumnya, itu adalah perkara terpisah," ujarnya.

Setelah gencar mengunggah kritikan, Hotman Paris bak mendengar isu baik.

Dikabarkan, Pangdam 2 Sriwijaya akan bertemu Kapolda Lampung untuk mengumumkan tersangka yang menewaskan tiga polisi.

"Kasus penembakan 3 Polisi di Lampung! Apa benar Pangdam 2 Sriwijaya sudah temui Kapolda Lampung ttg akan diumumkan 2 orang tersangka dari TNI?! Kalau ya berita bagus!!"

"Perjuangan para istri almarhum mulai ada hasil setelah nangis nangis karena belum ada penetapan Tsk dari Oknum TNI!!" tulis @hotmanparisofficial pada Selasa (25/3/2025) pagi.

HOTMAN PARIS - Hotman Paris beberkan alasan bela Maybank di kasus raibnya duit nasabah senilai 20 miliar. FOTO: sosok Hotman Paris
HOTMAN PARIS - Hotman Paris beberkan alasan bela Maybank di kasus raibnya duit nasabah senilai 20 miliar. FOTO: sosok Hotman Paris (Tribunnews)

Diketahui, tiga anggota Polsek Negara Batin tewas ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025).

Korban yang gugur dalam insiden ini adalah Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto; bersama anggotanya, Aipda Petrus Apriyanto; dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan, Briptu Ghalib Surya Ganta.

Berjalannya kasus, muncul dugaan setoran judi sabung ayam hingga disebut pemicu insiden penembakan.

Hal itu diungkap oleh Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menurut keterangan saksi yakni dua oknum TNI yang kini telah ditahan.

Kolonel Inf Eko Syah Putra mengatakan setoran judi sabung ayam tersebut diduga mengalir ke Polsek dan Koramil setempat.

Namun, ia tak menyebut soal jumlah setoran yang mengalir dari pemilik judi sabung ayam tersebut.

"Keterangan sementara dari saksi (oknum TNI) menyatakan ada ikatan komitmen itu (setoran)," ujar Eko, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (21/3/2025).

Namun, hingga saat ini, dugaan tersebut masih masuk dalam tahap pemeriksaan lanjutan.

"Ini sabung ayam ada duit ya dibagi, keterangan sanksi itu ada duit dibagi, tapi ini masih proses lebih lanjut, kita tunggu prosesnya, duit dibagi ada ya, kita bukan bodoh-bodoh amat lah," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved