Setujui Ranwal RPJMD, DPRD Anambas Beri Catatan Penting ke Pemkab Anambas 

DPRD Anambas mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memahami dan melaksanakan rancangan awal RPJMD 2025-2029 dengan benar dan tepat. 

TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak
BERI MASUKAN - Wakil Ketua II DPRD Anambas, Rocky Hasudungan Sinaga saat memberikan masukan ke Pemkab Anambas terkait Ranwal RPJMD 2025 - 2029 belum lama ini 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Anambas resmi menyetujui rancangan awal (Ranwal) RPJMD 2025 - 2029 Kabupaten Kepulauan Anambas. 

Dalam sikap persetujuan yang ditandai dengan nota kesepakatan itu, jajaran pimpinan DPRD Anambas mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memahami dan melaksanakannya dengan benar dan tepat. 

Menurut lembaga legislatif itu, ranwal RPJMD seyogyanya adalah kitab panduan yang penting dipedomani dalam menjalankan program dan kegiatan yang relevan dengan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. 

"RPJMD ini pedoman atau arah pembangunan lima tahun ke depan. Di dalamnya memuat rancangan program dan kegiatan. Ini semua perlu dipahami dan dipastikan dijalankan dengan betul-betul," ucap Wakil Ketua II DPRD Anambas, Rocky Hasudungan Sinaga, Minggu (13/4/2025). 

Baca juga: Pemkab Anambas dan DPRD Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025 - 2029

Ia mengatakan, penegasan ini, perlu pihaknya sampaikan ke pemerintah agar perencanaan program dan kegiatan yang ada di RPJMD tidak hanya sebatas seremonial. 

Pemerintah daerah, menurutnya, harus mampu menganalisa starting poin dari mana dan berakhir atau output di mana. 

Hal ini penting, agar tidak mengulang kembali perbedaan pandangan atau miskomunikasi yang pernah terjadi sebelumnya antara ekskutif dan legislatif. 

"Yang pernah terjadi di masa lalu kan,  perdebatan program atau kegiatan, ada pihak yang bilang tercatat di RPJMD dan ada yang bilang tidak ada di RPJMD. Nah kita tak ingin seperti itu lagi," ujar Rocky. 

Pada ranwal RPJMD yang telah disepakati ini, lanjut Rocky, pihaknya juga menyoroti masih kurang atau lemahnya sejumlah data. 

Untuk itu pihaknya, meminta ke pemerintah agar mendorong sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) melengkapi data yang kurang. 

Termasuk mengingatkan agar indikator kinerja utama setiap OPD yang masih nol segera dipenuhi. 

"Beberapa ranwal ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan dalam data. Ini harus segera dipenuhi supaya tidak jadi permasalahan di akhir nanti," terangnya. 

Kendati begitu, pihaknya mengaku tetap memiliki semangat yang sama dengan pemerintah untuk memajukan pembangunan Anambas lima tahun ke depan. 

"Sejak awal kami berkomitmen bahwa daerah ini harus sama-sama kita kembangkan. Kita harus menghargai RPJMD ini bersama-sama sebagai pedoman arah pembangunan," pungkasnya.  

(TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved