ANAK MENINGGAL DITOLAK RS
Ombudsman Kepri Sidak RSUD Embung Fatimah Batam, Telusuri Dugaan RS Tolak Beri BPJS Kesehatan
Ombudsman Kepri sidak RSUD Embung Fatimah Batam setelah Alif (12) meninggal dunia dua jam setelah keluar dari RS pemerintah itu, Minggu (15/6).
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
OMBUDSMAN KEPRI - Tim Ombudsman Kepri sidak RSUD Embung Fatimah Batam, Rabu (18/6/2025). Kedatangan mereka untuk menelusuri layanan publik termasuk infirmasi pihak rumah sakit yang diduga menolak memberikan pasien masuk layanan BPJS Kesehatan.
Selama hidup, Suwanto menyebut jika anak pertamanya itu tidak memiliki riwayat sesak napas.
"Kalau sakit ya itu hal biasa, namanya juga anak. Tapi kalau untuk sesak napas memang tidak ada," bebernya.
Dia juga tidak mengetahui saat itu anaknya mengalami sesak napas, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Suwanto kembali berharap apa yang menimpa dirinya menjadi pelajaran berharga bagi pihak rumah sakit.
"Cukuplah anak kami yang mengalami, jangan ada lagi 'Alif-Alif' lainnya," harap Suwanto. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Berita Terkait
Berita Terkait: #ANAK MENINGGAL DITOLAK RS
Dinkes Batam Kirim Rekomendasi Tegas untuk Cegah Nyawa Melayang Lagi Usai Alif Jadi Korban |
![]() |
---|
Amsakar Akan Temui Keluarga Alif di Batam terkait Insiden Anak Meninggal Usai dari RS |
![]() |
---|
Anggota DPRD Batam Soroti Pelayanan di RSUD terkait Kasus Meninggalnya Alif |
![]() |
---|
Empat Rekomendasi Dinkes Batam Buat RSUD Embung Fatimah Atas Meninggalnya Alif |
![]() |
---|
Asa Suwanto, Ayah Anak di Batam Meninggal 2 Jam Usai Keluar dari RS Embung Fatimah: Cukup Anak Kami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.