ANAK MENINGGAL DITOLAK RS

Asa Suwanto, Ayah Anak di Batam Meninggal 2 Jam Usai Keluar dari RS Embung Fatimah: Cukup Anak Kami

Suwanto, ayah Alif (12), anak di Batam yang meninggal dua jam setelah keluar dari RSUD Embung Fatimah punya harapan besar buat rumah sakit pemerintah.

TribunBatam.id/Pertanain Sitanggang
BATAM - Suwanto, orangtua Almarhum Muhammad Alif Oktober Karyanto saat ditemui di rumahnya di Kaveling Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kepri, Selasa (17/6/2025). Ia mencoba ikhlas dengan kepergian anak pertamanya yang meninggal dunia, dua jam setelah keluar dari RSUD Embung Fatimah. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Suwanto, ayah Muhammad Alif Oktober Karyanto (12) terlihat duduk.

Sesekali, ia menghela napasnya sambil menghela napasnya.

Ia mengaku sudah ikhlas dengan meninggalnya sang anak, dua jam setelah keluar dari RSUD Embung Fatimah Batam.

Meski ia harus memendam kesedihan dalam hatinya yang paling dalam atas kepergian buah hatinya itu.

Suwanto menceritakan jika semuanya sudah selesai.

Baca juga: Keluarga Alif di Batam Terharu Direktur RSUD Embung Fatimah Datang Meminta Maaf: Hati Kami Terketuk

Menurutnya, tidak ada yang bisa mengembalikan anaknya yang sudah meninggalkan mereka di dunia untuk selamanya.

Suwanto mengatakan jika manajemen RSUD Embung Fatimah Batam telah datang ke rumah dan mencurahkan apa yang menjadi ganjalan hatinya.

Ia mengaku sudah sangat lega dan sudah bisa menerima kepergian anak pertamanya itu.

"Saya sudah sampaikan seluruh yang mengganjal di hati saya. Manajemen RSUD Embung Fatimah juga sudah meminta maaf dan menjelaskan semuanya," ucap Suwanto, Selasa (17/6/2025).

Suwanto hanya berharap tidak ada lagi 'Alif- Alif' selanjutnya.

Baca juga: Kata BPJS Kesehatan Batam Soal Anak Meninggal 2 Jam Usai Keluar dari RSUD Embung Fatimah

Ia memohon agar orang sakit segera ditangani. 

Jangan memvonis, apalagi mempersulit orang yang sedang susah.

Yang membuat dirinya jengkel sejak awal adalah saat tim medis RSUD Embung Fatimah Batam menyuruh mereka pulang, sementara kondisi anaknya menurutnya masih belum stabil.

Meski begitu, ia dan keluarga berusaha ikhlas dan menerima kejadian ini.

Alif merupakan anak pertamanya dari tiga bersaudara.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved