KECELAKAAN DI BATAM VIRAL

RSUD Embung Fatimah Batam Ungkap Penyebab Meninggalnya Korban Kecelakaan Maut di Simpang Fanindo

Manajemen RSUD Embung Fatimah ungkap penyebab lansia warga Saguba, korban kececelakaan maut di Batam meninggal dunia pada Sabtu (21/6) malam.

TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
KECELAKAAN MAUT DI BATAM - Simpang Fanindo, lokasi lakalantas di Batam Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (22/6/2025). Kecelakaan maut di Batam menewaskan seorang lansia warga Saguba bernama Awod (64). 

Sekalian, katanya, ingin salat Dzuhur karena telah masuk waktu salat.

Niat yang sederhana itu ternyata menjadi langkah terakhirnya.

"Dia cuma bilang, 'galonnya habis, saya isi dulu ya, sekalian salat Dzuhur,'. Itu kan kami pikir ya biasa aja," tutur Kris.

Namun takdir berkata lain.

Saat melintas di Simpang Fanindo hendak ke kawasan Saguba, dari arah Bundara Basecamp melaju sebuah dump truk. 

Awod tertabrak, dan wajahnya tertusuk besi spion hingga mengalami luka serius di bagian mata.

Sempat mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit sejak hari itu hingga (21/6) kemarin.

Namun kondisinya yang kian drop dan menurun, ia menghembuskan nafas terakahir di ruang ICU RSUD Embung Fatimah sebelum melakukan tindakan operasi.

Kemudian, jenazahnya dimakamkan pada Minggu (22/6) sekira pukul 13.00 WIB di TPU Sei Temiang, Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pantauan di TPU Sei Temiang, Ira (istri Awod) bersama dengan anak dan keluarganya tampak hadir di pemakaman Awod untuk mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya.(TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved