SPMB ANAMBAS
SPMB Anambas Jenjang SMP, 20 Calon Murid Tak Tertampung di SMPN 2 Anambas Gegara Kuota Terbatas
SPMB Anambas jenjang SMP Negeri kini bergulir. Sebanyak 20 calon murid SMPN 2 tak terakomodir karena keterbatasan kuota.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
Ia menjelaskan, dalam penerimaan murid baru tahun ini memang lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.
Baca juga: Kasus Kekerasan Anak di Anambas, Tiga Tersangka Dapat Penangguhan Penahanan
Dalam penyeleksian, pihaknya mengaku tetap mengacu pada petunjuk teknis yang telah ditetapkan dengan penuh kehati-hatian.
Untuk total calon murid yang mendaftar tercatat 118 orang, sementara kouta yang dibuka berdasarkan juknis sebesar 96 dengan 3 rombongan belajar (rombel).
"Jadi kalau dengan siswa yang tak keterima ini, dilihat dari jalur domisilinya kami buka dengan sistem domisili 1 dan 2," ungkapnya.
Ia menjelaskan jika domisili 1 khusus Kelurahan Tarempa dan domisili 2 masuk Tarempa Barat, Sri Tanjung dan Tarempa Barat Daya.
"Hanya saja karena domisili Kelurahan Tarempa ini lebih banyak dan paling dekat dengan sekolah, kami mengacu hal itu. SMPN 1 juga sama, bisa menampung lewat jalur domisili 2, karena domisili 1 utama ke Antang," terangnya.
Liza tak mengelak, jika domisili 20 calon murid baru asal Desa Sri Tanjung ini cukup dekat dibanding SMPN 1 Anambas.
Baca juga: Babak Baru Kasus Kekerasan Anak di Anambas, Ayah Korban Ikut Jadi Tersangka
Namun, dikarenakan kouta terbatas dan banyaknya pendaftar dari Kelurahan Tarempa sebagai domisili paling terdekat membuat pihaknya menerapkan persyaratan mengacu pada juknis.
"Dalam penyeleksian domisili ini, kami pakai sistem google maps mengikuti titik koordinat udara. Untuk tindaklanjut perkembangan, saya belum dapat sampaikan karena belum ada arahan dan itu ada diranah komite atau kepala sekolah," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.