KONFLIK DI REMPANG

Bukan Ditolak, Ini Kata Kapolresta Barelang Soal Laporan Warga Rempang Kamis Lalu

Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin menegaskan pihaknya tidak menolak laporan warga Rempang yang datang ke Mapolresta pada Kamis (10/7). 

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Beres/TribunBatam
BERI KETERANGAN - Foto Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin. Kapolresta beri keterangan soal kedatangan warga Rempang, termasuk Nek Awe, Kamis (10/7/2025) ke Polresta. 

Tidak menyerah, rombongan warga kemudian naik ke lantai dua gedung Polresta, berharap bisa bertemu langsung dengan Kapolresta. Namun saat itu, Kombes Zaenal disebut tidak berada di tempat.

Kekecewaan pun tak bisa mereka sembunyikan.

"Kami datang dari pulau jauh-jauh, tapi tidak ditanggapi,” keluh Nek Awe.

Dengan suara pelan dan tubuh lemah, Nur Suani mengungkapkan apa yang dialaminya. Ia mengaku dihadang dan dimasukkan ke dalam mobil besar oleh petugas tanpa penjelasan yang jelas.

"Saya sudah tua, tapi diperlakukan macam hewan. Saya minta keluar karena sakit perut, tapi tidak dikasih. Sampai saya buang air di dalam mobil itu,” ucapnya lirih.

Sejak kejadian itu, ia merasa tulang punggungnya sakit dan kesulitan untuk berdiri. Nur menduga ada bagian tubuhnya yang bergeser karena sempat diangkat paksa oleh petugas.

"Saya diangkat dari belakang seperti dipiting. Sekarang jalan pun susah,” katanya.

Saat ini, warga Rempang tengah membantu proses medis Nur Suani dengan membawa korban ke rumah sakit guna pemeriksaan rontgen dan visum.

Kunjungan warga Rempang ke Mapolresta ini tidak terlepas dari ketegangan yang terjadi di Tanjung Banon saat tim terpadu kembali melakukan proses relokasi pada Selasa (8/7/2025). Penolakan dari warga kembali mencuat, memicu suasana memanas di lokasi. (Tribun Batam/Beres Lumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved