Pemkab Anambas Fokus Selesaikan Utang 2024 dan Pekerjaan 2025 di APBD Perubahan

Dalam struktur itu, sejumlah pos dilakukan pemangkasan signifikan, seperti belanja modal tanah dipotong hingga 96 persen.

Termasuk, belanja modal jalan, irigasi serta jaringan juga dikurangi sampai 83 persen.

"Semoga dengan postur perubahan APBD ini dapat memulihkan kembali fisikal daerah dengan ditatanya keperluan program maupun kegiatan yang penting dan prioritas," harap Aneng.

Sementara itu, Ketua DPRD Anambas Rian Kurniawan mengatakan, perubahan APBD merupakan sebuah keniscayaan dalam postur anggaran.

Menurutnya, adanya dinamika pembangunan, perubahan prioritas serta penyesuaian terhadap kondisi baik lokal maupun nasional, menuntut setiap daerah untuk selalu fleksibel dan adaptif dalam pengelolaan keuangan.

"Ini adalah cerminan dari upaya bersama untuk mrengoptimalkan alokasi sumber daya yang terbatas demi kesejahteraan masyarakat Anambas," kata Rian.

Beberapa poin penting yang menjadi perhatian pihaknya, yakni pada penyesuaian terhadap target pendapatan daerah, relokasi anggaran untuk program prioritas yang mendesak dan optimalisasi belanja daerah. 

"Nah bagaimana ini bisa berjalan, maka kami akan kawal bersama agar ini efektif dan efisien mencapai sasaran pembangunan. Tantangan yang kita hadapi ini tidak mudah, untuk itu setiap rupiah yang dianggarkan harus dipastikan memberikan dampak siginifikan," pungkas Rian. 

(TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)