RAZIA DI BATAM

Satlantas Barelang Razia di Batam Tindak 33 Motor di Batam Kota, Termasuk Knalpot Brong

Sedikitnya 33 motor terjaring razia di Batam oleh personel Satlantas Polresta Barelang saat Operasi Cipkon di Batam Kota, Sabtu (2/8) malam.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
Dok. Satlantas Polresta Barelang
RAZIA DI BATAM - Personel Satlantas Polresta Barelang menindak seped motor yang terjaring Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Satlantas Polresta Barelang, Sabtu (2/8/2025) malam. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Puluhan sepeda motor dengan knalpot brong terjaring dalam razia cipta kondisi (Cipkon) yang digelar jajaran Satlantas Polresta Barelang di kawasan Simpang Gelael, Kecamatan Batam Kota, Sabtu, (2/8) malam.

Razia di Batam tersebut merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Sekaligus menekan pelanggaran lalu lintas yang kerap meresahkan warga, terutama pada malam akhir pekan.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Afiditya Arief Wibowo memimpin langsung jalannya razia di Batam ini. 

Sementara pelaksanaan patroli dan penindakan teknis di lapangan dipimpin oleh Ps Kanit Turjagwali, Ipda John Kennedy.

"Fokus kami malam ini adalah menertibkan kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot tidak sesuai standar atau knalpot brong, serta pengendara yang tak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan," ujar Ipda John dalam siaran persnya Senin, (4/8/2025)

Tak hanya di Simpang Gelael, patroli gabungan juga menyisir beberapa lokasi yang kerap dijadikan arena balap liar, seperti kawasan Batam Centre dan Komplek KDA. 

Petugas juga mengerahkan unit ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) mobile untuk mendokumentasikan pelanggaran secara langsung di lapangan.

Hasilnya, sebanyak 33 unit sepeda motor diamankan karena berbagai pelanggaran. 

Mulai dari penggunaan knalpot bising, tidak memasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), hingga tak membawa SIM dan STNK.

"Semua kendaraan yang diamankan dibawa ke Mako Satlantas untuk proses lebih lanjut. Ini bentuk penegakan hukum sekaligus edukasi," lanjutnya.

Dalam kegiatan itu, sejumlah remaja yang terjaring karena diduga ikut aksi balap liar juga diberikan pembinaan langsung oleh petugas.

"Intinya kami tak hanya menindak, tapi juga memberi edukasi soal keselamatan dan etika berkendara," ungkpanya

Ia berharap, operasi semacam ini bisa memberi efek jera kepada para pelanggar dan menekan angka kecelakaan maupun keresahan warga akibat suara bising kendaraan di malam hari.

Razia berlangsung kondusif dan mendapat respons positif dari masyarakat yang berharap operasi serupa terus digelar secara berkala. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved