Tolak Pakai Kantong Plastik, Tas Anyam Berkode Nurdin Basirun 'NB 757' Laris di Pasar Ikan Tarempa

Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pedagang di Pasar Ikan Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah tidak menggunakan kantong plastik untuk mengisi barang belanja semenjak ada deklarasi tolak menggunakan kantong plastik, Minggu (26/8/2019). Foto 2
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Aktivitas di Pasar Ikan Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sedikit berbeda, Senin (26/8/2019).
Hampir semua pedagang yang menjual hasil laut terlihat tidak menggunakan kantong plastik.
Sebab, terhitung sejak Minggu (25/8/2019), pedagang, nelayan dan sejumlah ibu rumah tangga melakukan deklarasi untuk tidak menggunakan plastik di area pasar ikan ini. 
Sebagai gantinya, 400 tas belanja diberikan secara gratis kepada ibu rumah tangga tersebut.
‎Persoalan sampah plastik memang tidak bisa dianggap enteng.

Seorang Gadis Bikin Heboh, Kejar Mobil Mewah dan Kembalikan Sampah Plastik yang Dibuang Sembarangan

Perangi Limbah Sampah Plastik di Anambas, Bupati Anambas Abdul Haris Galakkan Gerakan Hadap Laut

Wali Kota Kota Tanjungpinang Syahrul Puji Kreativitas SMPN 5 Tanjungpinang Manfaatkan Sampah Plastik

Setelah Batam, Malaysia dan Filipina, Kamboja Juga Digempur Ribuan Ton Sampah Plastik

Sedikitnya 2 ton sampah plastik dan sampah rumah tangga di laut dan pesisir pantai terkumpul dalam aksi bersih-bersih yang dilakukan, Minggu (18/8/2019) silam. 
Jumlah sampah ini berasal dari pesisir pantai di Antang Desa Tarempa Timur sampai ke Tanjung Lambai, Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan.
Para pedagang di Pasar Ikan Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah tidak menggunakan kantong plastik untuk mengisi barang belanja semenjak ada deklarasi tolak menggunakan kantong plastik, Minggu (26/8/2019). (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)
"Sejak hari Minggu kemarin kecuali cumi dan ikan bilis (teri), untuk sementara masih dipakai kantong plastik.
Sebab belum ada solusi untuk mengantisipasi itu. ‎
Kalau ikan, kita sudah menggunakan tali," ujar Ketua Penasihat Koperasi Unit Desa (KUD) Tarempa, Dedy Syahputra, Senin (26/8/2019) siang. 
Dedy menjelaskan, pedagang maupun nelayan yang tergabung dalam KUD mendukung program bersama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas ini.

Pemerintah Akan Kenakan Cukai Plastik, Pengusaha Minta Dikaji Ulang Jenis Kantong Plastik

Kementerian Keuangan Akan Terapkan Cukai Plastik. Kantong Plastik Bisa Rp 450 per Lembar

Emak-emak ini Bawa Kantong Plastik Banyak saat Kondangan, Kelakuannya Bikin Heboh & Viral di Medsos

Kini Kantong Plastik Tempat Belanjaan Harus Bayar, Apakah Berlaku di Batam?

Sanksi pun diatur secara bertahap bagi anggota yang kedapatan melanggar atau menggunakan kantong plastik.
Sanki itu dapat berupa teguran sebanyak 3 kali, hingga yang terberat adalah dikeluarkan dari anggota koperasi.
Saat ini, terdapat 300 anggota koperasi namun anggota aktif berjumlah 180 orang anggota. 
"Yang berjualan di Pasar Ikan ada 14 pedagang.
Soal plastik ini, mereka berkomitmen.
Warga belanja di swalayan, kantong plastik paling banyak digunakan (money smart)
Kendalanya mungkin konsumen yang cenderung memaksakan untuk tetap menggunakan kantong plastik," ungkap Dedy. 
‎Wakil KetuaHNSI Kabupaten Kepulauan Anambas, Supardi mengatakan, program pengurangan penggunaan kantong plastik, sebelumnya sudah dbicarakan dalam rapat bersama.
Sampah plastik yang sulit terurai, menurut Supardi, perlu menjadi perhatian bersama khususnya masyarakat yang tinggal di pesisir atau di atas laut. 
"Program ini sebelumnya kami sampaikan di depan Ibu Susi Pudjiastuti (‎Menteri Kelautan dan Perikanan) Republik Indonesia saat datang ke Pelabuhan Perikanan Antang kemarin.
Alhamdulillah baik anggota KUD maupun HNSI mendukung penuh," ungkap pria yang akrab disapa Edy Londo ini.
Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, sejumlah pembeli di Pasar Ikan Tarempa tidak menggunakan kantong plastik tetapi tas ayam.
Ada kode yang tertera di sisi tas ayam tersebut.
Ada yang bertuliskan HNSI.
Ada juga yang tertera kode NB 757.
NB 757 merupakan angka yang menjadi kesukaan Gubernur Kepri non aktif H Nurdin Basirun.
Sewaktu masih aktif menjabat Gubernur Kepri, Nurdin Basirun selalu menggunakan kode NB 757 untuk mewakili dirinya.
NB merupakan singkatan dari namanya Nurdin Basirun.
Sedangkan 757 adalah tanggal lahirnya 7 Juli 1957. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)

Berita Terkini