PENGANIAYAAN ART DI BATAM
Romo Paschal Minta Hakim Hati-hati Periksa Korban Kekerasan: Pertanyaan Berulang Bisa Picu Trauma
korban penganiayaan, Intan Tuwa Negu, masih mengalami trauma berat dan memerlukan perlakuan khusus selama proses persidangan.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Mairi Nandarson
Romo mengaku kecewa dengan pertanyaan tersebut karena menunjukkan ketidakpahaman terhadap kondisi korban kekerasan.
"Menurut saya, pertanyaan itu menunjukkan ketidakpahaman hakim soal dinamika kekerasan."
"Dalam kasus seperti ini, korban biasanya berada di fase mute, tidak bisa melakukan apa pun karena tekanan psikologis yang berat," kata Romo Paschal.
Ia berharap majelis hakim dan seluruh pihak di pengadilan dapat memahami kondisi psikologis korban, bukan hanya menilai dari luka fisik yang terlihat.
"Hakim tentu tahu mekanisme tertentu ketika berhadapan dengan korban kekerasan. Pemeriksaan seharusnya tidak hanya melihat bukti fisik, tapi juga bukti psikis korban," ucapnya.
Sejak awal kasus bergulir, Romo bersama tim pendamping sudah melibatkan psikolog untuk mendampingi korban.
Sebelum sidang dimulai, mereka juga mengajukan surat keterangan kejiwaan dan rekomendasi agar pemeriksaan dilakukan dengan hati-hati.
"Psikolog sudah merekomendasikan agar sidang memperhatikan kondisi korban, karena ia bisa mengalami trauma berulang," katanya.
Romo menuturkan pihaknya juga telah menyurati Komisi Yudisial, Mahkamah Agung, dan Jaksa Agung untuk turut memantau jalannya persidangan.
"Ini bukan sekadar soal keadilan, tapi juga soal kemanusiaan. Negara harus hadir berpihak kepada korban dan mereka yang selama ini tak diperhatikan, terutama para pekerja rumah tangga," katanya.
Romo Paschal menegaskan, pendampingan terhadap Intan akan terus dilakukan hingga proses hukum selesai.
Ia juga berharap keadilan dapat benar-benar ditegakkan tanpa mengabaikan sisi kemanusiaan korban.
( tribunbatam.id/ucik suwaibah )
| Kesaksikan Intan ART Korban Kekerasan Majikan di Batam: Anjing Berantem Pun Saya yang Disalahkan |
|
|---|
| Reaksi Intan Lihat Roslina di Sidang Penganiayaan ART di Batam: Mata Merah-Tutupi Wajahnya |
|
|---|
| Pengunjung Soraki Roslina, Terdakwa Penganiayaan ART di Batam Dikawal Petugas Usai Sidang |
|
|---|
| Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Roslina Terdakwa Kasus Penganiayaan ART di Batam |
|
|---|
| Pengunjung PN Batam Kesal, Sidang Penganiayaan ART di Batam Tak Kunjung Dimulai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.