TOPIK
VIRUS CORONA DI CHINA
-
China akhirnya mengumumkan akan mendukung peninjauan terhadap penanganan virus Corona atau Covid-19 yang dipimpin WHO. Namun saat wabah sudah berakhir
-
Pernyataan itu diucapkan oleh jubir Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, di tengah tekanan yang menerpa Negeri "Panda" dari seluruh dunia, ...
-
Mike Pompeo sempat mengklaim bahwa dirinya punya bukti besar Covid-19 berasal dari lab yang berada di Wuhan, China. Namun ia meralat tak ada kepastian
-
Para pejabat di Wuhan mengatakan bahwa pelajar dan staf sekolah harus menjalani tes virus sebelum masuk sekolah dan universitas yang telah dibersihkan
-
Di tengah wabah Covid-19 yang merebak di dunia, China justru mencatat warganya sibuk melakukan perjalanan domestik hingga 85 juta wisatawan china.
-
Baru-baru ini, aliansi intelijen "Five Eyes" menyusun sebuah laporan yang sebutkan pemerintah China sengaja menghancurkan bukti awal terkait Covid-19.
-
Mike Pompeo ikut angkat bicara soal asal dari virus Corona atau Covid-19 di China. Ia menyebutkan punya 'bukti besar' Covid-19 berasal dari lab Wuhan.
-
Wuhan menempati urutan pertama dalam daftar destinasi wisata yang ingin dikunjungi wisatawan China saat wabah Covid-19 berakhir. Ini hasil surveinya.
-
Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini bicara terkait penyelidikan Covid-19 di China. Berharap China mengundang WHO berperan dalam penyelidikan.
-
Kini, China tak lagi masuk ke dalam daftar 10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Berdasarkan Data Worldometers hingga Jumat (1/5/2020).
-
Di China, pabrikan ponsel asal AS, Apple Inc memberikan diskon untuk pembelian Iphone 11. Momen ini adalah dampak dari penyebaran Covid-19 di China.
-
Duta Besar China mengancam bakal melakukan boikot kepada Australia. Terutama jika Australia terus mendesak soal investigasi terkait asal usul Covid-19
-
China mengumumkan temukan 89 juta masker kualitas buruk dan menyitanya. Sehubungan dengan sejumlah negara yang mengeluh soal ekspor masker dari China.
-
"Jumlah pasien virus corona di Wuhan adalah nol. Ini berkat upaya bersama dari Wuhan dan staf medis dari seluruh negeri," kata Mi Feng
-
China secara tegas menolak penyelidikan internasional untuk mengungkap asal usul Covid-19. Ini alasan pemerintah China menolak penyelidikan tersebut.
-
China kembali melaporkan kasus baru infeksi virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut membuat China memberlakukan kebijakan batasan pergerakan baru.
-
Ketika wabah Covid-19 masih merebak, China memulai pembangunan stadion terbesar di dunia, Guangzhou Evergrande. Dilakukan demi mengejar target rampung
-
China meminta kepada Amerika Serikat untuk berhenti menyalahkan negaranya atas Covid-19. China juga menyebutkan negaranya termasuk yang menjadi korban
-
Virus yang bermula di Wuhan, China itu diketahui telah menyebar hampir ke seluruh negara di dunia.
-
Di tengah wabah virus Corona atau Covid-19 merebak, China justru mencatat angka perceraian yang meningkat. Diduga karena bertengkar saat karantina.
-
Dibanding negara lain di dunia, ada tiga perusahaan di China yang mengembangkan vaksin virus Corona tersebut. Disetujui untuk diujikan pada manusia.
-
Butik Hermes buka lagi di kota Guangzhou, China usah lockdown dilonggarkan. Pihaknya sukses dapatkan penjualan besar. Ini barang yang diburu warga.
-
Otoritas kesehatan China telah melakukan revisi angka kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di Wuhan. Jumlah korban meninggal naik 50 persen.
-
China telah menyetujui tes manusia tahap awal untuk 2 vaksin virus Corona eksperimental. Inilah pengembang vaksin eksperimental tersebut di China.
-
Publikasi penelitian terkait virus Corona atau Covid-19 di China telah dibatasi. Studi tentang asal-usul virus akan dapat pengawasan ekstra pemerintah
-
Setelah tiga bulan, Kota Wuhan China merayakan berakhirnya penutupan atau lockdown akibat virus Corona atau Covid-19. Begini kisah para warga Wuhan.
-
Para peneliti China membuat alat uji untuk mengonfirmasi kasus positif Covid-19 hanya dalam rata-rata 45 menit. Berukuran kecil dan mudah dibawa.
-
Wabah Covid-19 turut memberikan dampak besar kepada para pelajar di China. Terlebih bagi siswa SMA di China yang ingin lanjutkan pendidikan ke kuliah.
-
Pencabutan larangan bepergian Selasa pada tengah malam itu mengakhiri isolasi Wuhan dari sebagian besar aktivitas sejak 23 Januari 2020
-
"Cuacanya menyenangkan dan nyaman, dan saya membawa putri saya mendekati alam dan menghirup udara musim semi yang segar," kata Guo Yuchen