Seputar G30S/PKI, Partai Politik yang Sempat Kuat dan Momoknya Masih Terasa Nyata!

Saat ini PKI yang singkatan dari Partai Komunis Indonesia momok yang tak hidup tapi tak mati pula

Kompas.com
Bung Karno diapit dua jenderal Angkatan Darat, AH Nasution (kiri) dan Soeharto. Ketiganya tertawa lebar saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta tahun 1966. 

Sesampai di kediaman Yani di Jalan Lembang, Menteng, Jakata Pusat, Bungkus dan rekan-rekannya segera meminta Yani ikut dengan alasan akan dibawa ke hadapan presiden.

Yani pun meminta waktu untuk mandi dan berganti pakaian.

Bungkus dan rekan-rekannya menolak permintaan itu dan marah.

Operasi penumpasan anggota PKI oleh TNI AD
Operasi penumpasan anggota PKI oleh TNI AD (BANGKAPOS)

Yani menampar salah satu prajurit dan mencoba menutup pintu rumahnya.

Salah satu prajurit melepaskan tembakan, dan mengenai Yani hingga membunuhnya.

Masih di kawasan Menteng, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan Jenderal Abdul Haris Nasution tak bisa tidur nyenyak.

Nyamuk mengerubunginya meski tempat tidurnya sudah dilengkapi kelambu.

Nasution tidur bersama istrinya Johana Soenarti dan putri bungsunya yang belum genap lima tahun, Ade Irma Suryani.

Nasib Pilu Sang Jenderal, Sukses Basmi PKI tapi Mertua SBY Ini Malah Dilempar ke Negara Komunis

Menjelang pukul 04.00, mereka terbangun.

Ada suara kendaraan datang dan bunyi tembakan.

Pintu rumah dibuka paksa.

Johana segera mengecek apa yang gerangan terjadi.

Tak lama, Johana kembali ke kamar dan mengunci pintu sambil berbisik, "...ada Tjakrabirawa, kamu jangan keluar."

Ade Irma yang terbangun memeluk kaki ibunya.

Nasution tak percaya dengan apa yang terjadi.

Bukan Aidit, 2 Sosok Misterius Inilah Pentolan PKI Sesungguhnya, 1 Orang Mayatnya Pernah Diawetkan

Ia pun membuka pintu untuk memastikan kendati sudah ditahan istrinya.

"Saya tetap membuka pintu kamar tidur.

Di depan pintu, dalam jarak satu setengah meter, tampak seorang prajurit Tjakrabirawa yang langsung melepaskan tembakan.

Otomatis pintu saya tutup dan segera tiarap," kata Nasution.

Mendengar kegaduhan, adik Nasution, Mardiah, terbangun.

Ia berusaha menyelamatkan Ade Irma dengan menggendongnya ke kamar lain.

Namun karena gugup, Mardiah salah membuka pintu.

Terjadi Pasca G30S/PKI, Inilah Kronologi Demonstrasi Tritura yang Diserukan Mahasiswa

Mardiah yang menggendong Ade Irma disambut rentetan tembakan.

Peluru menembus Ade Irma dan merenggut nyawa gadis itu.

Selain Ade Irma, ajudan Nasution, Kapten Czi. Pierre Andries Tendean juga tewas ditembak karena dikira Nasution.

Nasution sendiri berhasil menyelamatkan diri dengan memanjat tembok belakang.

Memasuki fajar, seluruh pasukan G30S kembali ke Lubang Buaya.

Sumur tua tempat ketujuh pahlawan revolusi di kuburkan oleh anggota PKI yang terletak di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018)
Sumur tua tempat ketujuh pahlawan revolusi di kuburkan oleh anggota PKI yang terletak di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018) (TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

Wakil Komandan Satgas Pringgodani Mayor (Udara) Gatot Soekrisno kebingungan ketika para prajurit menurunkan empat orang yang terikat dan ditutup matanya, serta tiga mayat.

Padahal, Letkol (Inf) Untung Samsoeri mengatakan, "...tangkap mereka, akan kita hadapkan kepada Paduka Yang Mulia (Soekarno)."

Mengungkap Kisah Pengikut PKI Tak Mempan Ditembak, Bisa Tewas Setelah Ucapkan Satu Kata Ini

Gatot bingung apa yang akan dihadapkan ke Presiden jika sasaran sudah meningal.

"Saya segera menghubungi Mayor (Udara) Soejono, Komandan Satgas Pringgidani di Cenko I, minta petunjuk, bagaimana menangani kondisi baru yang menyimpang dari skenario awal tersebut," kata Gatot.

Siang itu, eksekutor G30S akhirnya mengumumkan penangkapan dan pembunuhan yang telanjur terjadi.

RRI menyiarkan pengumuman soal ditangkapnya sekelompok orang yang disebut Dewan Jenderal.

Penangkapan dilakukan oleh Dewan Revolusi yang mencegah tindakan Dewan Jenderal yang ingin mengkudeta Presiden Sukarno.

Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Ini 4 Mobil Bersejarah Dalam Pemberontakan G30S/PKI

Begitulah setidaknya bagaimana sejarah mencatat peristiwa G30S/PKI yang kita kenal sekarang.

.

.

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seputar G30S/ PKI (1): Sejarah yang Kita Kenal, Fakta atau Rekayasa?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved