Kompol Jhony Andrijanto Bersaksi, Brigjen Prasetijo Utomo: Terima Kasih Sudah Jadi Pengkhianat

Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri Kompol Jhony Andrijanto dicap sebagai pengkhianat oleh Brigjen Prasetijo Utomo

TRIBUNLAMPUNG
Kompol Jhony Andrijanto Bersaksi, Brigjen Prasetijo Utomo: Terima Kasih Sudah Jadi Pengkhianat. Kolase foto Brigjen Prasetijo Utomo dan Djoko Tjandra 

Kompol Jhony Andrijanto Bersaksi, Brigjen Prasetijo Utomo: Terima Kasih Sudah Jadi Pengkhianat

TRIBUNBATAM.ID - Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri Kompol Jhony Andrijanto dicap sebagai pengkhianat oleh Brigjen Prasetijo Utomo.

Kompol Jhony Andrijanto dihadirkan sebagai saksi kasus surat jalan palsu yang dipakai Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra bepergian selama di Indonesia.

Baca juga: Brigjen Prasetijo Melawan, Dodi Jaya Dituduh Terbitkan Surat Jalan Koruptor Kakap Djoko Tjandra!

Baca juga: Kejagung Sebut Sesuai SOP Jamuan Makan Besar Brigjen Prasetijo dan Irjen Napoleon di Kejari

Di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jhony menjelaskan dirinya diperintah untuk membakar surat jalan tersebut.

Jhony Andrijanto mengaku membakar dokumen surat jalan palsu Djoko Tjandra atas perintah Brigjen Pol Prasetijo Utomo, Selasa (10/11/2020)
Jhony Andrijanto mengaku membakar dokumen surat jalan palsu Djoko Tjandra atas perintah Brigjen Pol Prasetijo Utomo, Selasa (10/11/2020) (Sumber: Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Ia mengatakan awal mula perintah membakar surat jalan datang dari Brigjen Prasetijo Utomo melalui sambungan telepon.

Baca juga: 2 Jendral Polisi Pakai Baju Tahanan, Brigjen Prasetijo Sempat Lambaikan Tangan

Saat itu, Jhony mengatakan bahwa surat asli yang digunakan untuk mengurus perjalanan Djoko Tjandra dari Pontianak ke Jakarta masih tersimpan di dalam mobilnya.

Tapi, seusai mendapat perintah, Jhony langsung membakarnya di pekarangan rumah rekannya bernama Suryana yang berada di Jalan Aria Suryalaga, Bogor, Jawa Barat pada 8 Juli 2020.

Baca juga: Brigjen Prasetijo Utomo Resmi Tersangka Kasus Pelarian Djoko Tjandra, Melanggar Pasal Berlapis

"Betul apa yang memang saya katakan dalam BAP (soal pembakaran).

Jadi, semua saya lakukan karena perintah," kata Jhony.

Kolase foto para tersangka Pemalsuan Surat Jalan, dari kiri Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo dan Anita Kolopaking, berjalan menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, saat pelimpahan berkas perkara, Senin (28/9/2020).
Kolase foto para tersangka Pemalsuan Surat Jalan, dari kiri Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo dan Anita Kolopaking, berjalan menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, saat pelimpahan berkas perkara, Senin (28/9/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Lebih lanjut, Jhony mengaku dirinya sempat mendokumentasikan upaya menghilangkan barang bukti tersebut melalui telepon genggamnya.

Dokumentasi pembakaran surat jalan Djoko Tjandra tersebut kemudian diberikan Jhony saat menghadap Brigjen Prasetijo di ruangannya.

Baca juga: Tersangka Brigjen Prasetijo Sempat Ingin Hilangkan Bukti, Perintahkan Bakar Surat Jalan DjokoTjandra

"Jam 2 siang saya ke ruang beliau, saya tunjukkan ke beliau. Saya lihatkan HP saya, 'Izin jenderal, perintah sudah saya laksanakan', (dijawab Prasetijo) 'Oh iya bagus', beliau jawab gitu," ujar Jhony.

Upaya menghilangkan barang bukti ini tertulis dalam surat dakwaan Brigjen Prasetijo.

Hal itu dilakukan untuk menutupi penyidikan pemalsuan yang dilakukan oleh Prasetijo.

Jenderal bintang satu itu juga bermaksud menghilangkan barang bukti yang menerangkan bahwa dirinya bersama Jhony ikut menjemput Djoko Tjandra.

Baca juga: Bikin Malu Polri, Brigjen Prasetijo Utomo akan Dijerat UU Tipikor, Penyidik Selidiki Aliran Uang

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved