Dirkrimum Polda Turun Gunung Rekonstruksi Pembantaian Raja Adat Samosir Rianto Simbolon, Ada Apa?
Polda Sumut atas perintah Kapolda turun tangan menguak kasus pembunuhan Raja Adat di Samosir, Rianto Simbolon
Mereka (anak-anak Rianto Simbolon) sudah kehilangan kedua orangtua.
Itu sangat menyakitkan," ujar Boris Situmorang.
Baca juga: Istri Gatal Tewas Diracun Selingkuhan, Suami Banting Tulang Jadi TKI malah Enak-enak dengan PIL
Lebih lanjut, ia menuturkan agar pihak kepolisian secepatnya memproses para tersangka dan secara khusus tersangka yang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Para tersangka itu harus dihukum seadil-adilnya seturut perlakuan mereka.
Anak-anak yang ditinggalkan Rianto Simbolon, masih ada yang kecil bahkan tidak tahu apa yang terjadi pada keluarga mereka. Inilah yang menjadi bahan pertimbangan," ungkapnya.
Ia pun berharap Pemkab Samosir memberi atensi terhadap anak-anak Rianto Simbolon.
Mereka butuh pendampingan agar psikologi mereka jangan terganggu.
Baca juga: Istri Bersyukur Suaminya Tewas di Tangan Ayahnya: Saya Tidak Menyesal Dia Meninggal
"Psikologi anaknya itu yang kita pikirkan.
Coba kita bayangkan bagaimanalah pendidikan dan kasih sayang yang didapatkan anak-anak itu kalau cuma kaka dan abangnya yang masih taraf SMA yang mejaga," lanjutnya.
"Kita berharap agar Pemerintah Kabupaten Samosir memperhatikan kelanjutan sekolah anak-anak tersebut.
Mereka anak kita bersama, putra dan putri kita yang harus mendapatkan kasih sayang dan masa depan melalui pendidikan yang jelas," pungkasnya.
Baca juga: Bocah 14 Tahun Ditemukan Tewas, Jasadnya Terurai di Kebun Singkong, Ponselnya Sempat Mati
Baca juga: Pilu! Sudarmo Saksikan Sang Istri Tewas Mengenaskan di Depan Mata, Punggung dan Leher Terluka
Baca juga: Begal Sepeda Tewas Ditembak Polisi Karena Melawan Saat Ditangkap, Anjasmara Pernah Jadi Korban
.
.
.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERNYATA Kapolda Sumut yang Perintahkan Langsung Rekonstruksi Lanjutan Pembunuhan Rianto Simbolon
(*)