TRIBUN PODCAST

Labuh Jangkar Gagal Jadi Sumber Pendapatan Kepri, Pasir Laut Kini Potensial

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mencoret pendapatan dari sektor labuh jangkar sebagai salah satu sumber penerimaan, di nota keuangan APBD 2022.

Penulis: Yeni Hartati |
ISTIMEWA
Tribun Batam Podcast menghadirkan Wakil Ketua DPW PKS Kepulauan Riau, Ing Iskandarsyah, Rabu (1/12/2021) 

TB: Idealnya yang mengelola pasir laut itu siapa, apakah BUMD atau ada pihak lain ?

II: Untuk trending ekspornya lebih ke BUMD karena sampai detik ini belum ada uang yang masuk ke BUMD kecuali BUP.

Kalau tidak 20 persen diserahkan ke BUMD nanti kita minta kemudian kita minta pak Gubernur untuk lobi pak Luhut.

TB: Sejauh ini bagaimana respon daerah dalam menganggapi peluang ini ?

II: Sebenarnya masa jabatan pak Sani sudah ada namun untuk tambang domestik tidak boleh ekspor. Tapi sekarang melalui KKP sudah mengeluarkan PP keuangan.

Dalam hal ini pemerintah daerah berusaha walaupun tidak di publish, karna ini bukan wewenang kita melainkan wewenang pusat.

TB: Bentuk dorongan kepada Gubernur terhadap potensi pasir laut seperti apa ?

II: Secara konkrit ada BUMD seperti yang gubernur sebelumnya sudah mencoba mengirimkan surat bentuk konsepnya. Saya pernah diminta untuk membuat daftnya ada lima atau tujuh item.

Baru-baru ini juga saya duduk dengan staf khusus pak Gubernur saya juga tanya itu, bahkan belum saya tanya justru beliau menanyai saya duluan.

Saya akan tetap mencoba menjalankan, tetap berikan perhatian khusus kepada nelayan, jangan berpikiran negatif.  (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved