Ribut Sopir Taksi Online dan Konvensional di Pelabuhan Punggur Belum Ada Solusi

“Kami juga berpesan agar kita harus saling harga menghargai termasuk masyarakat kampung tua dan pada saat itu telah dibuat kesepakatan bersama, bahwa titik jemput yaitu di SMPN 17 Batam,” ujarnya.

Baca juga: Ini Pemicu Ribut Sopir Taksi Online dan Konvensional di Pelabuhan Punggur Batam

Di tempat yang sama, Ketua Komunitas Andalan Driver Online (Komando), Fery berharap agar driver online bisa menjemput penumpang secara door to door seperti pelabuhan lain.

“Kami berharap bisa menjemput di depan Pelabuhan Punggur. Adapun kami dari driver online memiliki kepastian hukum sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 118 tahun 2018 tentang penyelenggaraan angkutan sewa khusus,” ujarnya.

Ia mengatakan di Batam saat ini ada dua titik penjemputan penumpang yang masih bermasalah.

Yaitu Bandara Hang Nadim dan Pelabuhan Punggur.

"Kami harapkan agar permasalahan ini dapat terselesaikan," ujarnya.

Sebelumnya, keributan antara sopir taksi online dan konvensional kembali terjadi di Pelabuhan Telaga Punggur, Jumat (9/6/2023) pagi.

Seorang driver online diduga menjadi korban persekusi. Lantas persoalan itu menyulut amarah dari ratusan driver online.

Para driver online pun menggeruduk kawasan Pelabuhan Punggur.

Baca juga: MTI Kepri Minta Kepala BP Batam Sikapi Ribut Sopir Taksi Online dan Konvensional

Persoalan tersebut pun berlanjut hingga upaya mediasi di Polsek Nongsa.

Namun meditasi tak membuahkan hasil. (TRIBUNBATAM.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google