BATAM TERKINI
Lima Sayuran Penyumbang Inflasi di Batam Menurut BPS per Desember 2023
BPS Batam mengungkap lima sayuran penyumbang inflasi di Batam per Desember 2023. Kepala BPS Batam, Aguskadaryanto juga mengungkap komoditi lainnya.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Badan Pusat Statistik (BPS) Batam mengungkap sejumlah sayuran penyumbang inflasi di Batam per Desember 2023.
Terdapat lima sayuran yang menurut BPS Batam memberi kontribusi terhadap inflasi di Batam tahun 2023.
Melansir laman Bank Indonesia, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.
Kebalikan dari inflasi disebut deflasi.
Perhitungan inflasi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia.
BPS melakukan survei untuk mengumpulkan data harga dari berbagai macam barang dan jasa yang dianggap mewakili belanja konsumsi masyarakat.
Data tersebut kemudian digunakan untuk menghitung tingkat inflasi dengan membandingkan harga-harga saat ini dengan periode sebelumnya.
Selain sayuran, Kepala BPS Batam, Aguskadaryanto mengungkap kelompok komoditas lainnya penyumbang inflasi di Batam.
Di antaranya pakaian dan alas kaki sebesar 0,27 persen; perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,1 persen.
Kemudian perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen; dan Kesehatan sebesar 0,04 persen.
Tarif angkutan udara juga menyumbang inflasi cukup besar, yakni 0,12 persen.
Namun, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2022, inflasi bulan Desember 2023 terpantau lebih rendah yaitu sebesar 0,48 persen.
Sementara Desember 2022 sebesar 1,14 persen.
Baca juga: Inflasi di Batam Juni 2023 Capai 0,52 Persen
Kemudian, tingkat inflasi tahun kalender Desember 2023 yang sebesar 2,85 persen juga lebih rendah dibandingkan tahun kalender Desember 2022 yang sebesar 5,95 persen.
"Dari 90 kota di Indonesia, Batam dan Tanjung Pinang berurut-turut menempati urutan ke-23 dan ke-24 tingkat Indeks Harga Konsumen tertinggi," tambah Aguskadaryanto dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (7/1/2024).
Subkelompok makanan menyumbang inflasi sampai 1,08 persen di bulan Desember lalu, disusul subkelompok minuman beralkohol sebesar 0,94 persen, dan subkelompok rokok dan tembakau sebesar 0,46 persen.
"Dari 370 komoditas yang menyusun inflasi Kota Batam, 90 komoditas mengalami kenaikan harga, dan 39 komoditas mengalami penurunan harga," jelas Kepala BPS Kota Batam, Aguskadaryanto.
Berikut lima sayuran penyumbang inflasi di Batam
- Bayam: 0,0767 persen
- Bawang merah: 0,0586 persen
- Kacang panjang: 0,0470 persen
- Tomat: 0,0419 persen serta
- Sawi hijau: 0,0395 persen.
Ekspor di Batam
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya merilis daftar negara tujuan ekspor Batam selama tahun 2023.
Baca juga: Harga Bahan Pangan Naik Signifikan, Inflasi di Batam Masih Terkendali
Sejumlah negara ini bahkan masih tujuan ekspor Batam pada tahun ini.
Data BPS mengungkap kegiatan ekspor Batam pada bulan November 2023 naik sebesar 13,80 persen atau senilai USD 139,7 juta dibanding bulan sebelumnya.
Ekspor komoditas non migas mengalami kenaikan sebesar 15,37 persen atau sekitar USD 142,99 juta, meski sektor migas mengalami penurunan sebesar 4,86 persen atau sekitar USD 3,83 juta.
"Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, kumulatif ekspor Kota Batam mengalami penurunan senilai USD 920,20 juta atau 6,45 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Aguskadaryanto, melalui rilis pers, Sabtu (6/1/2024).
Penurunan nilai kumulatif ekspor Januari - November 2023 dibandingkan Januari - November 2022 disebabkan oleh penurunan ekspor sektor non migas sebesar USD 431,11 juta (13,39 persen) dan penurunan ekspor sektor migas sebesar USD 489 juta (3,31 persen).
Baca juga: BPS Batam Ungkap Nilai Impor Batam Turun di November 2023
Menurut golongan barang, komoditas ekspor non migas terbesar dari Batam yaitu Mesin/Peralatan Listrik yaitu senilai USD 6.809,89 juta. Golongan ini menyumbang kontribusi 54,08 persen dari kumulatif ekspor non migas Kota Batam tahun 2023.
Golongan ekspor berikutnya, yaitu Mesin-mesin/Pesawat Mekanik senilai USD 1.368,79 juta (10,87 persen; Benda-benda dari Besi dan Baja senilai USD 816,96 juta (6,49 persen).
Kemudian minyak dan Lemak Hewan/Nabati senilai USD 691,65 juta (5,49 persen); Berbagai Produk Kimia senilai USD 491,04 juta (3,90 persen).
Ada pula kapal laut senilai USD 431,86 juta (3,43 persen); Plastik dan Barang dari Plastik senilai USD 263,01 juta (2,09 persen); Perangkat Optik senilai USD 256,93 juta (2,04 persen).
Selanjutnya cokelat senilai USD 246,14 juta (1,95 persen); dan Bahan Bakar Mineral senilai USD 176,74 juta (1,40 persen).
"Komoditas ekspor ikan dan udang selama Januari - November 2023 mengalami penurunan sebesar 13,38 persen bila dibandingkan Januari - November 2022, dengan sumbangan 0,15 persen terhadap kumulatif ekspor non migas Kota Batam 2023," jelas Aguskadaryanto.
Berikut daftar negara tujuan ekspor Batam berikut nilanya
- Singapura
Nilai ekspor USD 4.540,05 juta atau 34 persen.
Ekspor ke Singapura pada bulan November 2023 naik dibanding bulan sebelumnya mencapai USD 384,86 juta. Kenaikannya sebesar 11,18 persen dan turun sebesar 6,76 persen dibandingkan dengan November 2022.
- Amerika Serikat
Nilai ekspor USD 3.214,61 juta (24,07 persen) - Tiongkok
Nilai ekspor USD 825,15 juta (6,18 persen) - Jepang
Nilai ekspor USD 461,10 juta (3,45 persen) - India
Nilai ekspor USD 427,23 juta (3,20 persen).
Impor di Batam
Badan Pusat Statistik (BPS) juga mengungkap jika nilai impor Batam pada November 2023.
Baca juga: Angka Pengangguran di Kepri Tingkat Desa Tertinggi 5 Tahun Terakhir Versi BPS
Nilai impor Batam pada November 2023 tercatat menurun 7,98 persen pada November 2023, dengan nilai mencapai USD 1.033,86 juta.
Kepala BPS Batam, Aguskadaryanto mengungkap, hal ini disebabkan oleh menurunnya impor komoditas migas maupun non migas, yang masing-masing berturut-turut sebesar USD 5,04 juta (34,05 persen), dan USD 84,68 juta (7,64 persen).
"Penurunan impor non migas disebabkan turunnya komoditas impor terbesar yaitu hasil industri manufaktur dengan nilai impor sebesar USD 994,63 juta dengan peranan 96,21 persen," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Aguskadaryanto, Sabtu (6/1/2024).
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai impor kumulatif Januari - November 2023 mengalami kenaikan sebesar USD 790,67 juta (6,54 persen).
Kenaikan tersebut sebagian besar disebabkan naiknya impor kumulatif hasil industri senilai USD 694,84 juta (5,87 persen).
Baca juga: Nilai Ekspor Impor di Batam Turun Agustus 2023, BPS Singgung Sektor Migas
Menurut golongan barangnya, impor produk Mesin/Peralatan Listrik mendominasi impor selama Januari - November 2023, yaitu sebesar USD 5.606,77 juta dengan peran sebesar 43,87 persen.
Impor terbesar juga disusul komoditas Mesin-mesin/Pesawat Mekanik dengan nilai USD 1.838,12 juta (14,38 persen); Benda-benda dari Besi dan Baja senilai USD 1.353,75 juta (10,59 persen).
Besi dan Baja senilai USD 912,66 juta (7,14 persen); Plastik dan Barang dari Plastik senilai USD 581,09 juta (4,55 persen); Kapal Laut senilai USD 424,35 juta (3,32 persen).
Perangkat Optik senilai USD 210,81 juta (1,65 persen); Alumunium senilai USD 203,24 juta (1,59 persen); Kokoa/Cokelat senilai USD 201,00 juta (1,57 persen); dan Tembaga senilai USD 122,73 juta (0,96 persen).
"Impor terbesar berasal dari Tiongkok dengan nilai USD 282,27 juta, disusul Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Jerman, Malaysia, Filipina, Italia, dan Amerika serikat," tambah Aguskadaryanto.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/*)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
| Tersangka Keempat Kasus Korupsi Asuransi PT Persero Batam Resmi Ditahan |
|
|---|
| Alasan U-Turn Mega Legenda Ditutup Barrier Beton, Sering Terjadi Kecelakaan |
|
|---|
| MA Ringankan Hukuman Satresnarkoba Polresta Barelang, Efek Jera dan Kepercayaan Publik Disorot |
|
|---|
| Setelah Dibongkar dan Diotopsi Semalam, Jenazah Sutoyo di Batam Akhirnya Dimakamkan Kembali |
|
|---|
| Usai Pasutri Terperosok di Tikungan Tebing Laut, Warga Pasang Pagar Pengaman |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.