PEMBUNUHAN WINA

Polisi Mulai Serahkan Berkas Pembunuhan Wina di Batam, Tunggu Petunjuk Jaksa

Penyidik Polsek Sagulung sedang menunggu petunjuk jaksa terkait berkas penyidikan pembunuhan Wina di Batam.

|
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
PEMBUNUHAN WINA DI BATAM - Rekonstruksi kasus pembunuhan Wina di lantai 3 ruko Sayur Blok E no 11, Pasar Sagulung Kota, Sagulung, Batam beberapa waktu lalu. Polisi masih menunggu petunjuk jaksa setelah menyerahkan berkas penyidikan perkara pembunuhan di Batam itu. 

Namun meski Zul Bahri sudah sering menceritakan akan pulang kampung, namun dirinya tetap memberikan hutang di warungnya.

"Ini sampai sekarang utang pelaku masih ada, saya masih tulis, ini bon yang belum dibayar Rp 49 ribu," sebut Mega sambil menunjukkan tulisan pembayaran.

Baca juga: Rekontruksi Pembunuhan Wina Tanjung, Warga Sekitar Tak Menyangka Zul Bahri Setega Itu

Mega menceritakan selama ini karyawan Sintia Hasibuan itu memang makan dan minum di tempatnya. 

"Mereka itukan buka sampai sore, kadang pesan makan, pesan minum, kadang utang mereka bisa sampai Rp 200 ribu, tapi dibayar," bebernya.

Nah meski Pelaku ini sudah cerita akan pulang kampung Mega tetap memberikan hutang. 

"Ya kalau dia pesan makan dan minun ya tetap kita kasih. Kami ini sudah seperti keluarga," kata Mega.

Saat mengetahui Nelwina Tanjung (22) meninggal dan mayatnya disembunyikan Mega tidak pernah berpikir bahwa pelakunya sesama karyawan toko sayur itu.

Namun setelah mengetahui bahwa pelaku pembunuhan Nelwina Tanjung (22) adalah Zul Bahri dan ada kabar pelecehan. Mega mengaku hatinya sangat tersayat.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Wina di Batam Masih Punya Utang Rp49 Ribu dengan Pemilik Warung

"Ini di luar nalar, tapi itulah laki-laki mungkin, hanya nafsu sesaat," katanya geram.

Dia juga mengatakan hutang yang masih belum dibayar pelaku yakni bon makan dan minum akan dia tagih.

"Kapan saya bisa jumpa hutang Rp 49 ribu itu akan saya tagih. Sampai kapan pun itu akan tetap hutang. Sakit hatiku. Saya sebagai perempuan tidak bisa memaafkan kelakuan pelaku," kata Mega.

"Kalau nanti ketemu bisa bicara dengan pelaku, tolong ingatkan masih ada hutang makannya di warung Nande," sebutnya lagi. (TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved