DEMO DI BATAM
Warga Batam Datangi PT di Tanjunguncang Tuding Perekrutan Tak Transparan, Kapolsek: Miskomunikasi
Warga Batam kembali demo depan PT di kawasan Tanjunguncang. Mereka menuding perekrutan karyawan tak transparan. Polisi buka suara terkait ini.
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Batam yang tinggal di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji kembali mendatangi kawasan industri PT Best Eternity Resources Technology.
Mereka kembali berunjuk rasa menuntut agar perusahaan di kawasan Batam itu memproritaskan warga Kelurahan Tanjunguncang sebagai pekerja.
Kedatangan warga Tanjunguncang, Batam tersebut dipicu oleh proses perekrutan karyawan di PT M SUN Solar Indonesia, salah satu perusahaan dalam kawasan industri tersebut yang disebut-sebut tidak memprioritaskan warga sekitar.
Laksamana, warga Putra Jaya mengatakan jika beberapa hari terakhir, perekrutan tenaga kerja di perusahaan tersebut lebih banyak mengakomodasi pelamar dari luar Kelurahan Tanjunguncang.
"Banyak juga warga sini yang ikut, tetapi hanya beberapa orang yang diterima," ucapnya, Selasa (11/2/2025).
Baca juga: Mati Air di Batam Hari Ini Sasar Warga Tanjunguncang, Ada Pipa Bocor di Depan Fanindo
Ia menyebut perekerutan karyawan terkesan tidak trasparan.
"Warga sekitar banyak yang tidak diterima, sementara dari luar banyak yang diterima. Ini yang paling kita sesalkan," kata Laksamana.
Intan, warga Tanjunguncang, Kota Batam lainnya juga mengaku sangat kesal karena sejak dibuka lowongan di PT M SUN, warga luar yang paling banyak diterima.
Ia berharap agar perusahaan dapat mengakomodir warga setempat untuk bisa bekerja.
"Sebab kami juga yang merasakan imbasnya jika perusahaan ini beroperasi," tegas Intan.
Baca juga: Warga Berbondong-Bondong Hadiri Kampanye ASLI di Tanjunguncang Batam
Di tempat terpisah Chief Sekuriti perusahaan, Samson Purba mengatakan awalnya semua lamaran warga sekitar ditampung perusahaan.
Namun saat menjalani tes, warga sekitar tidak masuk kategori yang dibutuhkan.
Hal itu yang menurutnya banyak warga sekitar area perusahaan gugur dalam tes seleksi.
"Jadi bukan tidak diakomodir, hanya saja warga sekitar tidak masuk kategory yang dibutuhkan," beber Samson.
Mengenai unjuk rasa warga depan PT M SUN Solar Indonesia, Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo mengatakan jika terdapat miskomunikasi dalam perekrutan karyawan.
Sesuai keterangan dari pihak perusahaan dimana saat membuka lowongan tidak menyertakan syarat yang dibutuhkan.
Baca juga: Buaya Lepas dari Penangkaran Pulau Bulan Batam VIRAL, Warga Singgung Sikap Perusahaan
"Miskomunikasinya di sana, makanya warga sekitar banyak yang tidak diterima," kata Bimo.
Dia juga mengatakan untuk tinggi yang dibutuhkan 170 centimeter.
Hal ini yang membuat warga sekitar tidak banyak yang diterima.
Polsek Batuaji menurutnya sudah rapat dengan pihak perusahaan.
Dalam kesempatan tersebut, pihak perusahaan sudah meberikan keterangan.
"Kedepan kami minta agar perusahaan transparan menyertakan syarat dalam penerimaan karyawan," kata Bimo. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Pekerja Harmoni Suites Hotel Batam Demo Tuntut Hak, Kecewa Hotel Tutup Mendadak |
![]() |
---|
Demo di Batam, DPRD Batam dan Mahasiswa Teken Pakta Integritas, Ini Kesepakatan Mereka |
![]() |
---|
Mahasiswa dan Aktivis Anti Korupsi Demo Depan Kejari Batam, Kajari Ajak Audiensi, Ini yang Dibahas |
![]() |
---|
Dua Komisioner Bawaslu Batam Temui Massa Aksi di Tengah Hujan, Dengarkan Aspirasi |
![]() |
---|
Tuntut Pilkada Ulang di Batam, Ini Sejumlah Kejanggalan yang Ditemukan Massa Aksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.